Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Akademisi

Platform publikasi karya akademik dari akademisi Universitas Atma Jaya Yogyakarta untuk khalayak luas demi Indonesia yang semakin maju.

Mengubah Persepsi Orang yang Tak Percaya Covid-19

Kompas.com - 27/07/2021, 19:03 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

 

Dalam pesan-pesan persuasif dapat pula menampilkan tokoh yang mereka percayai untuk dijadikan sebagai sumber pesan.

Survei yang dilakukan oleh Katadata Insight Center bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika dan juga Siberkreasi (dalam Antara, 2020) menyatakan bahwa keluarga dan tokoh agama merupakan sumber informasi yang paling banyak dipercaya oleh masyarakat Indonesia.

Dengan memakai sumber pesan yang dipercaya oleh masyarakat, maka pesan persuasif terkait Covid-19 akan dapat mudah diterima oleh masyarakat.

Dalam hal ini, berarti pemangku kepentingan perlu mengerti media apa yang mereka gunakan, struktur pesan yang mereka pahami dan sumber pesan yang dipercayai.

Baca juga: Virus Covid-19 Bermutasi, Mengapa Tetap Harus Divaksin dan Taat Prokes?

Dengan memahami strategi yang tepat, maka akan memudahkan informasi tersebut dapat diterima oleh mereka. Strategi yang tepat juga hanya dapat diperoleh dengan cara memahami karakter mereka.

Dengan demikian, informasi yang benar dapat sampai kepada mereka dan membuat mereka mengalami disonansi pada tingkat yang kuat.

Semakin banyak orang mengalami disonansi, diharapkan mereka akan mengubah sikap mereka sesuai dengan informasi yang benar mengenai Covid-19.

Melalui hal ini juga, diharapkan semakin banyak orang yang menerima kenyataan bahwa Covid-19 itu nyata dan mereka harus mematuhi protokol kesehatan yang pada gilirannya jumlah kasus Covid-19 di Indonesia dapat lebih mudah diatasi.

Immanuel Dwi Asmoro, MIKom
Dosen FISIP Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com