Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lapisan Es di Area Es Terakhir Kutub Utara Terus Mencair karena Perubahan Iklim

Kompas.com - 03/07/2021, 12:03 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Hal itu disampaikan rekan penulis studi Kristin Laidre, peneliti utama Polar Science Center dan asisten profesor di School of Aquatic and Fishery Sciences di University of Washington, Amerika Serikat.

"Jika, seperti yang ditunjukkan oleh makalah itu, area berubah lebih cepat dari yang diperkirakan, itu mungkin bukan tempat perlindungan yang selama ini kita andalkan," kata Laidre.

Wilayah Last Ice Area membentang lebih dari 2.000 km, membentang dari pantai utara Greenland ke bagian barat Kepulauan Arktik Kanada.

Di wilayah tersebut, es laut Arktik biasanya berusia setidaknya 5 tahun, dengan ketebalan lapisan es sekitar 13 kaki atau sekitar 4 meter.

Dalam beberapa dekade terakhir, arus laut telah memperkuat lapisan es di Last Ice Area Kutub Utara dengan bongkahan es laut yang mengambang.

 

Baca juga: Dataran Es Terakhir Berusia 4.000 Tahun di Arktik Terbelah

 

Akan tetapi, para peneliti menemukan pada tahun 2020, angin utara membawa es menjauh dari Greenland dan menciptakan bentangan perairan terbuka yang dihangatkan oleh matahari.

"Air yang dipanaskan kemudian menyebar di bawah es laut untuk mendorong pencairan lebih banyak lagi," kata penulis utama studi Axel Schweiger, ketua Polar Science Center di University of Washington.

Es laut Kutub Utara bisa lenyap

Pertama kalinya, para ilmuwan kutub menduga bahwa ada sesuatu yang aneh di Last Ice Area pada tahun 2018, saat hamparan perairan terbuka yang dikelilingi lapisan es, polynya, muncul pada Februari lalu, kata Schweiger.

Selanjutnya, pada tahun 2020, Schweiger dan rekan-rekannya melihat anomali es laut lainnya di Laut Wandel saat mengumpulkan data untuk ekspedisi penelitian Arktik.

Baca juga: Es Laut Arktik Terus Mencair, Sungai yang Memanas Disebut Penyebabnya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com