KOMPAS.com - Milne ice shelf (dataran es milne) adalah daratan es utuh terakhir yang terletak di ujung utara Pulau Ellesmere, Kanada. Kini, dataran es itu terbelah dan runtuh.
Dataran es adalah bagian glasier yang mengalir dari darat ke laut. Nah, lapisan es Milne sudah berusia sekitar 4.000 tahun.
Detik-detik terbelahnya dataran es milne terekam satelit dan fotonya baru saja dirilis perusahaan Planet Earth.
Dilansir Live Science, Selasa (11/8/2020), pada tanggal 30 dan 31 Juli, bagian utara lapisan es di Arktik mulai pecah.
Baca juga: Sungai di Arktik Berwarna Merah karena Tumpahan Diesel, Ini Dampaknya
Belahan es itu kemudian membentuk bongkah es seluas 80 kilometer persegi yang mengapung di laut, ukurannya lebih besar dari Manhattan.
"Kemudian (lapisan es) memisahkan diri dan mulai mengapung ke utara," kata perwakilan Water and Ice Researh Laboratory (WIRL) di Carleton University di Ontario, Kanada dalam sebuah pernyataan.
Menurut WIRL, pada 3 Agustus, "pulau es" itu patah menjadi dua bagian. Keduanya tampak mengapung di Samudera Arktik.
Satu bagian berukuran sekitar 55 kilometer persegi, bagian kedua berukuran 24 kilometer persegi. Kedua memiliki tebal sekitar 70 sampai 80 meter.
"Dan retakan lain yang ada sebelumnya di sisa-sisa lapisan es mengisyaratkan bahwa mungkin ada lebih banyak kehilangan es di masa depan," kata perwakilan WIRL.
Seorang analis es di Layanan Es Kanada, Lingkungan, dan Perubahan Iklim Kanada (ECCC) Adrienne White sudah melihat tanda-tanda pemisahan lapisan es Milne.
"Di atas suhu udara normal, angin lepas pantai dan perairan terbuka di depan lapisan es adalah bagian penanda dari pecahnya lapisan es," tulis ECC saat membagikan gambar satelit di sebuah twit.
Runtuhnya lapisan es yang mendadak adalah panggilan bagi para ilmuwan yang mempelajari hilangnya es di lokasi genting itu.
"Area kamp dan instrumen kami semuanya hancur karena ini. Untuk kita tidak berada di lapisan es itu saat kejadian ini," kata peneliti es Arktik Derek Mueller, seorang profesor di Departemen Geografi dan Studi Lingkungan Universitas Carleton.
Dilansir BBC, Selasa (11/8/2020), pulau Ellesmere pernah menjadi bagian dari dataran luas yang terikat dalam struktur tunggal.
Pada awal abad ke-20, dataran tunggal tersebut mencakup 8.600 kilometer per segi.