Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekor Baru, Greenland Kehilangan 586 Miliar Ton Lapisan Es Tahun Ini

Kompas.com - 23/08/2020, 18:05 WIB
Sri Anindiati Nursastri

Penulis

Sumber NBC News

KOMPAS.com – Perubahan iklim dan pemanasan global nyata adanya. Data dan penelitian mencatat lapisan es di Kutub Utara dan Kutub Selatan mencair lebih cepat dari tahun-tahun sebelumnya.

Tahun ini, Greenland kehilangan 586 miliar ton lapisan es dari permukaannya. Angka tersebut jauh lebih besar dibanding rata-rata melelehnya lapisan es per tahun sejak 2003, yaitu 259 miliar ton.

Bahkan, jumlah tersebut melebihi rekor yang pernah tercatat yaitu 511 miliar ton pada 2012. Penelitian ini telah dimuat pada jurnal Communications Earth & Environment.

“Lapisan es di Greenland memang selalu mencair. Masalahnya, es mencair lebih cepat dari waktu ke waktu,” tutur ketua penelitian Ingo Sasgen, ilmuwan geologi di Alfred Wegener Institute di Jerman seperti dikutip dari NBC News, Minggu (23/8/2020).

Baca juga: Lapisan Es di Greenland Mencair, Ilmuwan Ungkap Tak Akan Pulih


Tahun lalu, massa es yang mencair di Greenland saja menimbulkan kenaikan permukaan laut global sampai 1,5 milimeter.

“Angka tersebut memang tampak kecil, namun untuk dunia, angka tersebut sangatlah besar,” tutur ilmuwan lainnya yang merupakan ilmuwan es NASA, Alex Gardner.

Dengan adanya kenaikan permukaan laut dan lapisan es yang terus mencair, banjir dan bencana alam lainnya akan lebih potensial untuk terjadi.

Baca juga: Lapisan Es Greenland dan Antartika Mencair Lebih Banyak, Ini Dampaknya

Salah satu faktor penyebab lapisan es di Greenland meleleh sangat cepat disebut ilmuwan sebagai Greenland Blocking. Gardner menyebutkan Greenland Blocking adalah timbulnya tekanan udara yang tinggi di atas Kanada sehingga mengubah arah angin utara.

Hal tersebut menyebabkan udara hangat di bagian selatan yang lebih hangat naik dari AS menuju Kanada, dan melewati Greenland.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com