Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lapisan Es di Greenland Mencair, Ilmuwan Ungkap Tak Akan Pulih

Kompas.com - 17/08/2020, 16:01 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis


KOMPAS.com - Lapisan es Greenland mungkin sudah mencapai titik yang kritis dan benar-benar akan menghilang.

Menurut para peneliti di Ohio State University, hujan salju yang biasanya mengisi kembali gletser di Greenland setiap tahun, tidak dapat lagi mengikuti laju pencairan es.

Artinya, lapisan es Greenland akan terus kehilangan es, bahkan jika kenaikan suhu global berhenti. Padahal, lapisan es Greenland adalah badan es terbesar kedua di dunia.

Dalam studi mereka, seperti dilansir dari Science Alert, Senin (17/8/2020), para ilmuwan telah meninjau 40 tahun data satelit bulanan dari lebih 200 gletser besar yang mengalir ke laut melintasi Greenland.

Baca juga: Lapisan Es Greenland dan Antartika Mencair Lebih Banyak, Ini Dampaknya

"Apa yang kami temukan adalah es yang mengalir ke laut jauh melebihi salju yang menumpuk di permukaan lapisan es," kata Michaela King penulis penelitian yang diterbitkan di jurnal Nature, Kamis (13/8/2020) lalu.

Peneliti di Byrd Polar and Climate Research Center Ohio State University ini memperkirakan pencairan lengkap lapisan es Greenland dapat menaikkan permukaan laut hingga 23 kaki atau 7 meter pada tahun 3000.

Jika hal itu terjadi, maka lautan akan menelan kota-kota pesisir di seluruh dunia.

Pada 2015, ilmuwan NASA memperingatkan lapisan es Larsen B di Antartika kemungkinan akan pecah menjadi ratusan gunung es sebelum akhir dekade ini.NSIDC / Ted Scambos Pada 2015, ilmuwan NASA memperingatkan lapisan es Larsen B di Antartika kemungkinan akan pecah menjadi ratusan gunung es sebelum akhir dekade ini.

Baca juga: Lapisan Es di Greenland Mencair Tak Lazim, Begini Dampaknya Bagi Dunia

Es Greenland selama ini sudah menjadi penyumbang kenaikan permukaan laut terbesar di dunia. Menurut sebuah penelitian, hanya dalam 80 tahun ke depan, laju pencairan es saat ini tercatat akan menambah kenaikan permukaan laut global setinggi 6,9 cm.

"Kemunduran gletser telah membuat dinamika seluruh lapisan es menjadi semakin terus menghilang," kata Ian Howat, seorang ahli glasiologi dan rekan penulis di makalah tersebut.

Bahkan jika iklim tetap sama, atau mungkin menjadi lebih sedikit dingin, kata Howat, lapisan es ini akan tetap kehilangan massanya.

Ini hanyalah salah satu dari banyak titik kritis dari dampak perubahan iklim akibat aktivitas manusia. Masih ada waktu untuk menghindari jalur yang tidak dapat diubah menuju bencana lainnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com