KOMPAS.com - Astronom Amatir Indonesia, Marufin Sudibyo mengabarkan bahwa sebuah komet raksasa (megakomet) sedang bergerak memasuki tata surya bagian dalam dan menghebohkan jagat astronomi.
"Sebuah komet raksasa (megakomet) yang datang dari tepian tata surya kita sedang bergerak memasuki tata surya bagian dalam dan menghebohkan jagat astronomi," kata Marufin kepada Kompas.com, Sabtu (26/6/2021).
Berikut beberapa fakta yang diketahui mengenai komet raksasa ini:
Baca juga: Studi Sebut Komet yang Tabrak Bumi Bantu Memicu Lahirnya Peradaban
1. Bernama Bernardinelli-Bernstein
Megakomet atau komet raksasa yang dimaksud Marufin dinamai komet Bernardinelli-Bernstein (2014 UN271).
"Foto dari observatorium SkyGems Remote Telescope (Namibia) ini meperlihatkan wajah komet Bernardinelli-Bernstein (C/2014 UN271), begitu namanya pada saat ini untuk benda langit 2014 UN271," jelasnya.
Dinamakan demikian sesuai dengan nama dua penemunya yakni Bernardinelli & Bernstein.
Mereka adalah sepasang cendekiawan di balik Dark Energy Survey (DES) yang bersenjatakan fasilitas teleskop raksasa Cerro-Tololo (Chile) guna memetakan langit.
Selama 6 tahun penuh, DES bekerja memetakan 300 juta galaksi dalam area seluas 5.000 derajat persegi.
Dalam upaya tersebut DES mendeteksi 16 miliar sumber cahaya titik mirip bintang dengan 800 di antaranya dipastikan merupakan obyek transneptunik.
Obyek transneptunik adalah sejenis asteroid besar dengan komposisi mirip intikomet yang bergentayangan di antara orbit Neptunus hingga ke tepian tata surya.
Satu di antara 800 obyek tersebut adalah C/2014 UN271. Dengan diameter 100 - 200 kilometer, inilah intikomet terbesar yang pernah disaksikan umat manusia sepanjang sejarahnya.
Citra SkyGems ini menunjukkan dengan jelas betapa pada jarak 20,18 Satuan Astronomi (SA) dari Matahari, C/2014 UN271 telah memperlihatkan tanda-tanda khas komet berupa coma (atmosfer komet).
Diameter coma tersebut diperkirakan sebesar 200.000 km, atau jauh lebih besar ketimbang dimensi Bumi kita.
2. Karakteristik komet Bernardinelli-Bernstein