Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria dengan Testosteron Rendah Berpeluang Idap Covid-19 Parah

Kompas.com - 27/05/2021, 19:03 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Sebuah penelitian kecil menunjukkan, pria dengan kadar testosteron rendah mungkin lebih mungkin terkena Covid-19 yang parah, sebuah penelitian kecil menunjukkan.

Analisis sebelumnya menemukan bahwa pria cenderung mengembangkan Covid-19 yang lebih parah dibandingkan dengan wanita, tetapi tidak jelas mengapa.

Rata-rata, pria menghasilkan tingkat testosteron yang jauh lebih tinggi daripada wanita.

Satu teori menyatakan, kadar testosteron yang tinggi dapat menyebabkan pria mengalami keadaan yang lebih buruk daripada wanita saat terinfeksi Covid-19.
Namun temuan studi baru membantah hipotesis itu.

Baca juga: Studi: Infeksi Jamur Hitam Banyak Diderita Pria dan Penderita Diabetes

Dilansir dari Live Science, Kamis (26/5/2021), untuk memahami hubungan antara testosteron dan tingkat keparahan Covid-19, para peneliti mengumpulkan sampel darah dari 90 pria dan 62 wanita yang mengunjungi Rumah Sakit Barnes-Jewish di St. Louis.

Semua responden dinyatakan positif Covid-19 dan disertai gejala terinfeksi virus corona SARS-CoV-2. Dari pasien tersebut, 143 dirawat di rumah sakit.

Peneliti mengambil sampel darah dari pasien yang masih dirawat di rumah sakit pada hari ketiga, ketujuh, ke-14, dan ke-28.

Para peneliti kemudian mengukur kadar testosteron pasien, suatu bentuk estrogen yang dikenal sebagai estradiol dan hormon pertumbuhan yang dikenal sebagai insulin-like growth factor-1 (IGF-1).

Pada wanita, tidak ada hubungan antara tingkat keparahan Covid-19 dan kadar hormon apa pun yang diukur.

Pada pria, tingkat IGF-1 dan estrogen tidak memprediksi tingkat keparahan penyakit, tetapi kadar testosteron yang memprediksi.

Ketika dirawat di rumah sakit, pria dengan Covid-19 parah memiliki tingkat testosteron rata-rata 52 nanogram per desiliter (250 nanogram per desiliter atau dianggap testosteron rendah pada pria dewasa).

Sedangkan mereka dengan penyakit yang tidak terlalu parah memiliki rata-rata 151 nanogram per desiliter testosteron.

Para peneliti mengatakan, ada faktor risiko lain yang terkait Covid-19 parah termasuk usia, BMI, penyakit penyerta, merokok, dan ras.

Beberapa faktor tersebut juga terkait dengan kadar testosteron yang lebih rendah.

Pada hari ketiga rawat inap, tingkat kadar testosteron pria dengan Covid-19 parah turun menjadi 19 nanogram per desiliter.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com