Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anjing Pelacak Bisa Mengendus Covid-19, Hasil Hampir 90 Persen

Kompas.com - 27/05/2021, 09:03 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

KOMPAS.com - Penyakit Covid-19 memiliki bau unik yang dapat dideteksi oleh anjing yang dilatih khusus dengan akurasi hampir 90 persen, menurut penelitian di Inggris.

Temuan ini - yang perlu diuji lagi di laboratorium - didapatkan melalui enam anjing yang menguji 3.200 sampel bau dari orang yang tertular Covid, bau yang tak dapat tercium oleh manusia.

Anjing-anjing itu dapat mengidentifikasi Covid-19 dengan varian yang banyak ditemukan pertengahan tahun lalu, serta varian yang muncul akhir tahun.

"Yang bagus adalah anjing-anjing itu telah dilatih dengan varian awal yang kemudian bermutasi menjadi varian baru," kata Profesor James Logan, ketua pengawasan penyakit di London School of Hygiene and Tropical Medicine (LSHTM), yang memimpin proyek penelitian ini.

Baca juga: Bukan Kelelawar, Virus Corona Baru yang Terdeteksi di Malaysia dari Anjing

"Anjing-anjing ini dapat mendeteksi varian baru tanpa latihan tambahan."

"Jadi hasil ini memberikan harapan dan menunjukkan anjing dapat melacak berbagai varian Covid," tambahnya.

Temuan ini akan sangat berguna untuk skrining di bandar udara serta di acara publik besar.

Anjing-anjing yang dilatih ini dapat melacak 88 persen kasus virus corona. Artinya, dalam setiap 100 orang pengidap Covid, anjing-anjing ini gagal melacak 12 orang.

Adapun tingkat kesalahan anjing-anjing ini mencapai 16 persen. Artinya, dalam setiap 100 orang yang tidak mengidap Covid-19, anjing-anjing tersebut malah menunjukkan 16 orang terinfeksi virus corona.

Anjing memiliki kemampuan penciuman 100.000 lebih baik dari manusia dan sering digunakan untuk melacak obat bius dan bahan peledak.

Penelitian baru-baru ini menunjukkan anjing - khususnya jenis spaniel dan retriever - dapat melacak bau unik penyakit seperti kanker, Parkinson dan malaria.

Seperti apa uji coba Covid dengan anjing pelacak?

Enam anjing dilatih untuk mencium bau orang yang tertular Covid-19 dengan menggunakan kaus kaki, masker, serta kaus dari berbagai bahan.

Enam anjing itu - Asher, Kyp, Lexie, Tala, Millie, dan Marlow - dari badan amal Medical Detection Dogs dilatih dalam penelitian ini.

Ini dia enam anjing yang dilatih mengendus Covid-19.PA Media via BBC Indonesia Ini dia enam anjing yang dilatih mengendus Covid-19.

Tim peneliti tak ada yang mengetahui mana sampel bau dari orang yang positif terkena Covid dan yang negatif.

Anjing-anjing diberi makanan bila berhasil mengidentifikasi sampel dari orang yang positif atau negatif Covid.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com