Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terbiasa Begadang, Bisakah Seseorang Jadi Morning Person?

Kompas.com - 23/04/2021, 09:03 WIB
Monika Novena,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

 

Ia merekomendasikan secara perlahan untuk menggeser alarm lebih awal 15 menit hingga 20 menit setiap beberapa hari selama beberapa minggu, sampai dapat menyesuaikan dengan jadwal ideal.

"Konsisten adalah kuncinya. Namun seringkali tipe night owl memang akan kesulitan," kata Drerup.

Untuk mempermudahnya, ia lantas memberikan tips untuk menjauhi paparan cahaya satu jam sebelum tidur, seperti menghindari layar telepon pintar atau laptop.

Cahaya menghalangi produksi melatonin, hormon yang mengatur ritme sirkadian. Di sisi lain, coba untuk mendapatkan paparan cahaya segera setalah bangun untuk menghentikan produksi melatonin.

Baca juga: 3 Cara Tetap Tidur Cukup dan Berkualitas Selama Ramadhan

Hindari aktivitas yang membuat terjaga di malah hari, seperti misalnya olah raga. Coba untuk berolahraga di pagi atau sore hari.

Begadang memang akan jadi masalah saat Anda harus bangun pagi untuk bekerja atau melakukan aktvitas lainnya.

Selain itu begadang dapat menyebabkan kurang tidur yang dapat membahayakan kesehatan, termasuk meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan diabetes tipe 2.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com