Tak Perlu Khawatir Dehidrasi, Begini Cara Memenuhi Kebutuhan Cairan Tubuh Selama Puasa

KOMPAS.com - Berpuasa seringkali dianggap menjadi kendala dalam pemenuhan kebutuhan cairan tubuh harian manusia.

Sebab, selama bulan Ramadhan, umat muslim tidak diperbolehkan makan dan minum dari sebelum terbit matahari hingga tenggelam matahari.

Padahal dalam sehari, kita membutuhkan 8 gelas atau sekitar 1,9 hingga 4,3 liter air yang harus kita minum, tergantung dengan bobot atau berat badan setiap individunya.

Baca juga: Cara Minum Air Putih untuk Menurunkan Berat Badan

Konsumsi air harian ini harus dipenuhi, karena manusia terdiri dari sekitar 70-80 persen cairan dalam tubuhnya.

Lantas, bagaimana cara memenuhi kebutuhan cairan tubuh setiap hari saat berpuasa di bulan Ramadhan ini?

Mengenai hal itu, Dokter Spesialis Gizi Klinik Primaya Hospital Tangerang dr Yohan Samudra SpGK mengatakan, sebenarnya tidak begitu sulit untuk memenuhi kebutuhan asupan cairan saat berpuasa.

Sebab, kendati kebutuhan air atau cairan orang dewasa rata-rata bisa sekitar 2 liter, konsumsi air tidak harus dilakukan dalam sekali waktu.

Sehingga, Anda bisa membaginya dalam beberapa waktu, saat sahur maupun ketika berbuka.

Tidak hanya itu, Yohan berkata, semua air yang masuk ke dalam tubuh juga akan dihitung sebagai cairan.

Maksudnya, tidak hanya air putih, melainkan sayuran ataupun makanan berkuah juga termasuk asupan cairan untuk tubuh.

"Sebenarnya tetap bisa kita memenuhi kebutuhan air itu selama sehari 8 gelas tadi. Dibagi saja eksekusinya untuk minumnya," jelas Yohan dalam diskusi Sains Talk Kompas.com bertajuk Meningkatkan Imunitas Selama Berpuasa, Jumat (9/4/2021).

Baca juga: Sejak Kapan Manusia Minum Susu? Peneliti Temukan Bukti Tertuanya