Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPOM: Pengembangan Vaksin Merah Putih Masih Tahap Penelitian Laboratorium

Kompas.com - 13/04/2021, 19:03 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Perkembangan Vaksin Merah Putih

Seperti yang disebutkan sebelumnya, pengembangan Vaksin Merah Putih saat ini masih dalam tahap penelitian di laboratorium.

Penny menjelaskan, sesuai dengan standar yang berlaku, maka bibit kandidat vaksin yang dihasilkan pada tahap ini tidak serta merta dapat langsung digunakan untuk produksi vaksin Covid-19.

"Target product profile atau karakteristik vaksin untuk Covid-19 harus sudah ditetapkan pada tahap ini," ujarnya.

Selain itu, proses hilirisasi penelitian kandidat vaksin dari bibit vaksin juga masih memerlukan penyesuaian untuk dapat dilakukan proses pada fasilitas skala industri yang dikenal dengan istilah up-scaling.

Baca juga: Strategi Bio Farma dalam Riset Pengembangan Vaksin Corona di Indonesia

 

Proses hilirisasi ini mencakup transfer teknologi dan metode pengujian, serta proses pembuatan working seed hingga produk vaksin yang nantinya siap digunakan pada tahap uji klinik pada manusia.

Saat ini, Badan POM tengah menyusun daftar informasi atau checklist yang menjadi bahan awal kawalan bagi lembaga riset atau perguruan tinggi dalam pemenuhan sistem manajemen mutu, fasilitas laboratorium, proses pengembangan produk hingga pembuatan produk skala laboratorium.

Penny berkata, tindakan ini dilakukan agar dapat diketahui apa saja hal-hal yang masih menjadi kesenjangan dan perlu diperbaiki sebelum melangkah lebih lanjut.

Oleh karena itu, dalam kesempatan yang sama, Badan POM melakukan launching Tools Self Assessment Pengembangan Vaksin yang dapat diakses semua pihak terkait melalui situs resmi BPOM.

Baca juga: Pengembangan Vaksin Perlu Pertimbangkan Dampak Mutasi Virus Corona, Mengapa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com