Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Danau Toba dan Legenda Letusan Dahsyat yang Mengubah Dunia

Kompas.com - 24/03/2021, 18:30 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis


KOMPAS.com- Danau Toba adalah salah satu destinasi wisata kebanggaan Indonesia yang berada di Sumatera Utara. Toba adalah gunung api, dan legenda letusan dahsyatnya telah menjadi bagian dari sejarah Nusantara, bahkan dunia.

Sejarah danau Toba tak terlepas dari letusan super dahsyat yang membentuk danau ini dan keindahan yang ada di sekitarnya saat ini.

Seperti diberitakan Kompas.com, Kamis (1/8/2019), dibalik keeksotisan bentangan alam danau ini, ternyata Danau Toba adalah sebuah gunung.

Van Bemmelen, geolog asal Belanda pada tahun 1939, pertama kalinya mengungkapkan bahwa Toba adalah gunung api.

Lokasi Danau Toba, seperti yang kita ketahui saat ini, dulunya merupakan sebuah gunung yang kemudian erupsi atau meletus dengan sangat dahsyat.

Baca juga: Kisah Pencarian Kadal Paling Langka di Sekitar Kaldera Danau Toba

 

Pascaletusan dahsyat itu, Kaldera Toba tertutup batuan-batuan beku, yang kemudian air mengisi lokasi itu hingga membentuk danau.

Toba adalah supervulcano, yang mana gunung api ini dapat memuntahkan minimal 300 km3 magma saat meletus.

Dikatakan Peneliti Museum Geologi Bandung Dr Indyo Pratomo, seperti diberitakan Kompas.com, 12 April 2014 lalu, sejarah letusan Toba terjadi pada sekitar 74.000 tahun lalu, dan telah menjadi semacam simbol dunia untuk peristiwa erupsi supervulcano.

Saat itu, letusan Toba telah memuntahkan tidak kurang dari 2.800 km3 material vulkanik, yang kemudian menghasilkan Danau Toba.

Baca juga: 129 Tahun Hilang, Kadal Ini Ditemukan di Danau Toba

 

Sejarah erupsi super dahsyat puluhan ribu tahun lalu itu lah yang diyakini menjadi asal usul Danau Toba, yang juga diyakini sebagai danau vulkanik paling besar di dunia.

Danau Toba berukuran 90 x 30 km2 dan kedalaman air danau ini mencapai 500 meter. Kedalaman danau ini telah menjadikannya sebagai sumber air tawar terbesar di dunia, dengan volume air mencapai sekitar 240 km2.

Keunikan lain dari Danau Toba ini, kata Indyo, adalah keberadaan pulau di atas pulau dan danau di atas danau.

"Yakni Pulau Samosir yang berada di atas Pulau Sumatera serta Danau Sidihoni dan Danau Aek Natonang yang berada di atas Danau Toba," kata dia.

Baca juga: Danau Kawah Berusia 50.000 Tahun Berubah Pink dalam Semalam, Ada Apa?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com