Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serangga Ini Pura-pura Mati hingga 1 Jam, untuk Apa?

Kompas.com - 09/03/2021, 12:02 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Bagi hewan, berbagai cara dilakukan agar bisa lepas dari jeratan predator, misalnya pura-pura mati. Taktik ini juga digunakan pada serangga.

Salah satu hewan yang menggunakan taktik tersebut adalah kumbang mirip larva bernama antlion terbang (Euroleon nostras).

Perilaku tersebut terungkap saat peneliti dari University of Bristol, Inggris, Nigel R Franks bersama rekan-rekannya mencoba mengukur berat badan dan menempatkan serangga itu di timbangan mikro.

Seperti dikutip New Scientist, Senin (8/3/2021), saat serangga itu diletakkan di timbangan, peneliti melihatnya kaku, seperti telah mati.

Baca juga: Perilaku Unik Serangga, Capung Betina Pura-pura Mati Hindari Jantan

 

Mereka kemudian mencatat bahwa serangga tetap tak bergerak selama beberapa detik hingga lebih satu jam.

Para peneliti menduga, perilaku itu adalah mekanisme bertahan hidup terakhir, ketika berbagai jenis burung pemangsa, seperti dunnock (Prunella modularis), secara tak sengaja menjatuhkan antlion setelah menangkapnya dari lubang pasir.

Peneliti lantas memodelkan perilaku antlion menggunakan komputer untuk lebih memahami perilaku pura-pura mati yang disebut sebagai post-contact immobility (PCI) ini.

Beberapa faktor digunakan sebagai pertimbangan dalam studi, misalnya aspek perilaku burung atau berapa lama waktu serangga antlion untuk pura-pura mati.

Baca juga: Usai Bunuh Mangsa, Serangga Ini Gunakan Korbannya untuk Aksesoris

 

Pemodelan juga menggunakan marginal value theorem yang menggambarkan cara optimal hewan harus makan untuk memaksimalkan efisiensi.

Hal tersebut untuk mengukur biaya dan manfaat hewan yang tinggal di satu tempat untuk makan atau memilih untuk pindah ke tempat lain yang lebih kaya sumber daya makanan.

Hasil analisis menunjukkan bahwa pura-pura mati benar-benar dapat membantu seekor serangga bertahan hidup.

Baca juga: Serangga Diambang Punah, Apa Dampaknya bagi Manusia?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com