Ghosting untuk Mengakhiri Hubungan Asmara? Psikolog Sebut Kurang Ajar

KOMPAS.com- Kaesang disebut mengakhiri hubungan asmara dengan Felicia Tissue dengan cara ghosting. Istilah ini belakangan ramai, yang merujuk pada cara mengakhiri hubungan dengan pasangan yang dianggap tidak etis.

Putusnya hubungan asmara Kaesang dan Felicia menjadi perbincangan hangat di ranah maya, seusai ibunda Felicia, Meilia mengunggah postingan mengejutkan.

Melalui akun Instagram pribadinya, Meilia mengatakan jika hubungan anaknya berakhir karena Kaesang tiba-tiba menghilang begitu saja tanpa kabar.

Menghilang tanpa kabar dalam suatu hubungan, populer disebut dengan istilah ghosting. Warganet pun menyimpulkan apa yang dilakukan Kaesang terhadap Felicia sebagai ghosting.

Disebut melakukan ghosting terhadap Felicia, Kaesang angkat bicara dalam video singkat, seperti diberitakan Kompas.com, Senin (8/3/2021).

Baca juga: Kapan Waktu yang Tepat Mengakhiri Hubungan Asmara? Ini Kata Sains

Awalnya, Kaesang enggan menjelaskan tentang hubungannya dengan Felicia karena dinilai tidak etis mengumbar masalah pribadi. 

"Itu kan masalah pribadi to, masalah pribadi ngapain diumbar-umbar, enggak etis," jawab Kaesang, dikutip dari YouTube Tribunnews, Senin (8/3/2021).

Meski akhirnya, Kaesang memberi penjelasan bahwa hubungan asmaranya dengan Felicia sudah diakhiri sejak pertengahan Januari lalu.

"Jadi gini, aku itu sebenarnya sudah ngomong untuk mengakhiri hubungan ini di pertengahan bulan Januari. Dan di waktu itu juga, aku juga dimaki-maki, tapi yowislah, aku diem aja," kata Kaesang.

Terlepas dari kasus Kaesang Pangarep, apakah mengakhiri hubungan dengan ghosting itu tepat?

Baca juga: Menurut Pakar Jender, Video Ikan Asin Ungkap Watak Pria Misoginis

Dikutip dari Huffpost, Senin (8/3/2021) ghosting adalah saat seseorang yang Anda kencani mengakhiri hubungan dengan memutuskan semua komunikasi, tanpa penjelasan apa pun.

Menurut Psikolog Klinis Ratih Ibrahim, ghosting dengan tiba-tiba menghilang adalah tindakan yang kurang ajar dan tidak sopan.

"(Ghosting) bukan tidak dewasa, melainkan (tindakan) kurang ajar. Pelakunya pengecut," kata Ratih saat dihubungi Kompas.com, Senin (8/3/2021).

Ratih mengatakan bahwa perilaku ghosting untuk mengakhiri hubungan asmara dengan kekasih, tidak hanya dilakukan anak-anak muda.

Baca juga: Mau Asmara Abadi? Sains Jelaskan Perlunya Akurasi Membaca Pasangan