Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wahana Starship Milik SpaceX Berhasil Mendarat, tapi Langsung Meledak

Kompas.com - 05/03/2021, 19:03 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

 

Starship bagi SpaceX

SpaceX membayangkan Starship sebagai pengganti roket Falcon.

Kendaraan ini melakukan misi secara berkelanjutan - berawak dan tidak berawak - untuk badan antariksa Amerika Serikat (NASA), militer Amerika, dan kepentingan komersial lainnya.

Tetapi CEO Elon Musk mengatakan, Starship, yang membentang setinggi 50 meter itu, akan melakukan semuanya, secara lebih megah dan lebih baik - dengan mengorbit satelit dan membawa penumpang, baik di sekitar Bumi maupun ke tujuan luar angkasa seperti Bulan dan Mars.

Dia bahkan sudah menjanjikan perjalanan turisme ke Bulan pada tahun 2023 kepada miliarder ritel mode online Jepang, Yusaku Maezawa.

Maezawa akan melakukan perjalanan dengan Starship bersama delapan orang lainnya, dan membuka lamaran pekan ini untuk siapa saja yang mungkin tertarik untuk bergabung dengan usaha "dearMoon" miliknya.

Perakitan prototipe lain dari SpaceX

SpaceX sudah memiliki sejumlah prototipe lain dalam berbagai tahap perakitan di Boca Chica, yakni hingga SN19 saat ini.

Starship pada akhirnya akan diluncurkan di atas penyokong yang disebut Super Heavy. Ini juga sedang dibangun di Boca Chica.

Baca juga: Misi Bersejarah NASA, SpaceX Sukses Luncurkan 4 Astronot Ke Orbit

Ini barangkali akan menampilkan 28 Raptor, menghasilkan lebih dari 70 meganewton daya dorong - atau sekitar dua kali lipat dari roket Apollo Saturn 5 yang perkasa, yang mengirim manusia ke Bulan.

Jika digabungkan, kedua bagian dari sistem SpaceX baru - Starship dan Super Heavy - akan berdiri setinggi 120 meter di landasan peluncuran.

Kedua elemen tersebut dirancang agar dapat digunakan kembali sepenuhnya, dan menghasilkan daya pendorong di akhir setiap misi.

SpaceX berharap Starship dapat terlibat dalam kembalinya NASA ke Bulan dalam dekade ini.

Starship saat ini bersaing dengan sejumlah perusahaan kedirgantaraan lainnya untuk menyediakan sistem pendaratan yang membawa astronot melandas di permukaan bulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com