KOMPAS.com - Kanker prostat adalah kanker yang paling umum terjadi dan banyak mengancam jiwa laki-laki.
Berdasarkan data Global Cancer Statistics 2018, diperikarakan sebanyak 1,2 juta kasus baru muncul di seluruh dunia dan 359.000 kematian disebabkan oleh kanker prostat.
Di Indonesia, kanker prostat menempati urutan ke-4 dengan jumlah penderita diperkirakan mencapai 25.012 orang.
Baca juga: Belajar dari Kak Seto, Ketahui 4 Faktor Risiko Kanker Prostat
Kanker prostat terjadi di prostat, sebuah kelenjar kecil berbentuk buah kenari pada pria yang menghasilkan cairan mani sebagai pemberi makan dan pengangkut.
Dijelaskan oleh Dokter Spesialis Konsultan Uro-onkologi Siloam Hospital ASRI dr Agus Rizal Ardy Hariandy Hamid, SpU(K) PhD, bahwa belum jelas apa yang menyebabkan kanker prostat.
Namun, dokter mendiagnosis kanker prostat terbentuk dimulai ketika sel-sel di prostat mengalami perubahan dalam DNA mereka.
Meskipun, kanker prostat mungkin tidak menimbulkan tanda atau gejala pada tahap awal, kanker prostat yang lebih lanjut dapat menyebabkan tanda dan gejala sebagai berikut.
- Kesulitan buang air kecil
- Kekuatan menurun dalam aliran urine
- Darah dalam urine
- Darah di air mani
- Sakit tulang
- Menurunkan berat badan drastis tanpa berusaha (tidak sedang program diet)
- Disfungsi ereksi
Cara mencegah Kanker Prostat
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk mencegah kanker prostat, seperti berikut ini:
1. Mengonsumsi makanan bernutrisi
Dijelaskan dr Agus, mengonsumsi makanan bernutrisi bisa menjadi salah satu cara, agar tubuh terhindar dari kanker seperti kanker prostat ini.
Makanan bernutrisi bisa Anda dapatkan dengan makan berbagai macam buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.
Seperti diketahui, buah dan sayur mengandung banyak vitamin dan nutrisi yang dapat memberikan kontribusi bagi kesehatan.
Baca juga: Halo Prof! Benarkah Sering Ejakulasi Bisa Cegah Penyakit Prostat?
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.