Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 24/02/2021, 07:02 WIB

KOMPAS.com - Penyakit kanker meningkat pada kaum milenial, yaitu mereka yang lahir antara tahun 1980-1999. Salah satu yang paling banyak dialami adalah kanker payudara pada kaum perempuan.

Kanker payudara, adalah salah satu kasus kanker tertinggi yang ada di Indonesia. 

Menurut data dari GLOBOCAN 2020, di Indonesia terdapat 65.858 kasus baru kanker payudara, dengan jumlah kematian akibat kanker payudara sebanyak 22.430 kasus.

Kendati demikan, masih banyak kaum milenial yang abai terhadap hal ini. Kebanyakan hanya memeriksakan dirinya ke dokter jika kondisinya sudah dalam keadaan parah.

Padahal, deteksi dini kanker payudara dapat membantu meningkatkan kemungkinan untuk sembuh.

Baca juga: Kanker Payudara Paling Banyak Didiagnosis di Dunia, Studi Jelaskan

dr Nadia Ayu Mulansari SpPD, KHOM yang merupakan konsultan hematologi onkologi medis menyampaikan informasi tersebut dalam webinar bertajuk 'Tingkatkan Kepedulian Generasi Milenial Terhadap Kanker'yang diselenggarakan oleh Yayasan Kanker Indonesia berkolaborasi dengan MSGlow Selasa, (23/2/2021).

Pasien yang terdiagnosa memiliki kanker pada stadium awal (1 dan 2), memiliki persenan kemungkinan sembuh sebanyak 81 persen.

Sedangkan pasien yang terdiagnosa sudah dalam stadium akhir (3 dan 4) memiliki kemungkinan sembuh hanya 26 persen.

Ini artinya, kemungkinan sembuh 3 kali lebih besar ketika kanker terdiagnosa sejak awal.

“Kebanyakan pasien kanker datang pada stadium lanjut, padahal jika kanker dideteksi dini maka tingkat kesembuhannya akan semakin tinggi. Untuk itu, masyarakat, termasuk generasi milenial perlu mengetahui cara mendeteksi dini," jelas Nadia.

Nadia mengatakan, ciri-ciri kanker payudara yang perlu diwaspadai dapat diperiksa secara mandiri.

Jika Anda menemukan ada benjolan pada bagian dalam payudara (bisa menempel atau tidak), tidak bergerak, keluarnya cairan dari puting payudara, muncul ruam pada kulit payudara, kulit payudara tertarik dan bersisik - baik pada area sekitar payudara atau pada puting - itu perlu diwaspadai.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+