Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitos atau Fakta, Kehamilan Anak Kembar Dipengaruhi Posisi Bercinta

Kompas.com - 07/02/2021, 19:18 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

Sumber

 

6. Kehamilan sebelumnya

Apabila ada kakak yang sudah menunggu kelahiran adik kembarnya ke dunia, bisa jadi keberadaannya juga turut berpengaruh.

Alasannya, kehamilan sebelumnya – terutama kehamilan kembar – juga meningkatkan peluang memiliki anak kembar.

Bahkan, perempuan berusia 35-40 tahun yang telah memiliki 2-4 anak rupanya 3 kali lebih rentan hamil anak kembar. Ini adalah perbandingan dengan perempuan berusia di bawah 20 tahun yang belum pernah hamil sebelumnya.

Risiko hamil kembar

Memiliki anak kembar memang luar biasa. Namun sebelum terlalu jauh, ada baiknya merunut terlebih dahulu apa saja yang perlu diantisipasi, seperti:

1. Risiko komplikasi

Sedang hamil anak kembar meningkatkan komplikasi dan bisa saja menempatkan Anda pada kategori kehamilan berisiko tinggi.

Alasannya, kehamilan kembar berarti kemungkinan mengalami diabetes gestasional dan preeklamsia pun meningkat.

2. Bukan alasan menaikkan berat badan

Apabila berat badan termasuk faktor yang berpengaruh terhadap peluang memiliki anak kembar, ingat bahwa itu bukan pembenaran.

Memiliki berat badan di atas indeks massa tubuh normal bukan hanya membuat seseorang hamil dengan risiko tinggi, namun juga kesuburan menurun.

Tubuh setiap perempuan berbeda, begitu pula dengan kehamilan. Apa yang telah dipaparkan di atas memang semuanya berdasarkan bukti ilmiah, namun bukan berarti hal yang bersifat mutlak.

Baca juga: Hamil Bayi Kembar Berisiko Lahir Prematur, Seperti yang Dialami Cynthia Lamusu

Akan jauh lebih baik apabila Anda melakukan konsultasi dan pemeriksaan sebelum memutuskan untuk memiliki keturunan. Dengan demikian, dokter bisa tahu betul apa yang menjadi peluang sekaligus risiko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com