Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ilmuwan Buktikan Kemampuan Sel T Menyerang Infeksi Virus Corona

Kompas.com - 28/01/2021, 19:03 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Sumber PHYSORG

Faktanya, sel T dapat mengenali lusinan epitop pada virus SARS-CoV-2, dan bagian imunodominan ini juga berubah dari orang ke orang.

Rata-rata setiap orang dalam penelitian ini memiliki kemampuan untuk mengenali sekitar 17 epitop sel CD8+ T dan 19 epitop sel CD4+ T.

Tanggapan sistem kekebalan tubuh yang luas ini memiliki beberapa tujuan. Dalam studi baru ini menunjukkan bahwa sementara sistem kekebalan sering meningkatkan respons yang kuat terhadap bagian tertentu dari protein spike virus yang disebut dominan pengikat reseptor.

Sebenarnya, area ini tidak begitu baik dalam mendorong respons kekebalan yang kuat dari sel T pembantu CD4+.

Kendati demikian, tanpa tanggapan sel CD4+ T yang kuat, orang mungkin akan lambat dalam meningkatkan jenis tanggapan kekebalan penawar yang dapat dengan cepat menghapus virus.

Baca juga: Mengenal Sistem Kekebalan Tubuh, Bagaimana Antibodi Virus Corona Terbentuk?

 

Untungnya, respons imun yang memiliki manfaat luas ini, dan kebanyakan orang memiliki sel imun yang dapat mengenali bagian virus selain reseptor pengikat dominan.

Di antara banyak epitop yang ditemukan, para ilmuwan ini mengidentifikasi beberapa epitop tambahan pada protein lonjakan SARS-CoV-2.

Grifoni berkata bahwa dengan menargetkan banyak situs rentan pada protein spike virus corona, maka sistem kekebalan masih dapat melawan infeksi, bahkan jika beberapa situs pada virus berubah karena mutasi.

"Respon imun cukup luas untuk mengimbanginya," kata Grifoni.

Sette menekankan bahwa studi baru ini merupakan hasil kerja yang panjang selama berbulan-bulan dan kolaborasi internasional antar laboratorium di LJI, Universitas California, San Diego dan ilmuwan di Universitas Murdoch Australia.

Baca juga: Setahun Pandemi Virus Corona, Bagaimana Sistem Kekebalan Kita Melawan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com