Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/08/2020, 13:40 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Sumber CNN


KOMPAS.com - Sudah lebih dari setengah tahun dunia menghadapi pandemi virus corona yang telah menginfeksi belasan juta orang di sejumlah negara.

Ratusan ribu orang juga dilaporkan meninggal akibat infeksi virus baru yang disebut SARS-CoV-2 ini.

Ini menunjukkan jika infeksi virus corona baru tersebut memang sangatlah berbahaya. Bahkan, hingga kini, para ahli dan peneliti masih terus mengembangkan dan menguji vaksin untuk mencegah Covid-19, penyakit yang disebabkan dari infeksi virus SARS-CoV-2 tersebut.

Pandemi ini masih memberi banyak misteri yang terus mencoba diulik dan diterjemahkan para ilmuwan dan ahli di seluruh dunia.

Baca juga: Ahli Australia Ungkap Cara Sistem Kekebalan Tubuh Perangi Covid-19

Melansir CNN, Selasa (4/8/2020), sebuah artikel ilmiah baru-baru ini diterbitkan dalam jurnal Nature Reviews Immunology.

Artikel ini mengemukakan kemungkinan yang cukup melegakan. Disebutkan bahwa sebagian besar dari populasi tampaknya memiliki sel-sel kekebalan tubuh yang mampu mengenali bagian-bagian dari virus SARS-CoV-2.

Kemungkinan sel-sel tersebut memberi kekuatan bagi tubuh untuk melawan infeksi yang disebabkan oleh virus ini.

Ilustrasi 3D virus corona yang menyebabkan Covid-19SHUTTERSTOCK/CORONA BOREALIS STUDIO Ilustrasi 3D virus corona yang menyebabkan Covid-19

Baca juga: Penjelasan Hadi Pranoto soal Herbal Antibodi Covid-19 dan Tanggapan Ahli

Untuk mengetahui mengapa ini penting untuk diketahui, maka kita juga perlu memahami apa itu sistem kekebalan tubuh dan manfaatnya bagi tubuh. Sistem kekebalan tubuh bertugas menjaga tubuh kita tetap sehat dari serangan bakteri, virus, jamur maupun parasit yang masuk ke dalam tubuh.

Ada dua komponen utama dalam sistem kekebalan tubuh, yakni sistem kekebalan bawaan dan sistem kekebalan adaptif.

1. Sistem kekebalan bawaan

Fungsinya sebagai garis pertahanan pertama, sistem kekebalan tubuh bawaan seperti penghalang fisik seperti kulit dan selaput lendir, yang secara fisik menghentikan penyerbu masuk.

Termasuk sel-sel tertentu, protein dan bahan kimia yang melakukan pertahanan dengan membuat peradangan dan menghancurkan sel-sel yang menyerang tubuh.

Halaman:
Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com