Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Cara Efektif Mencegah Flu di Tengah Pandemi Covid-19

Kompas.com - 06/01/2021, 11:03 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis


KOMPAS.com - Flu adalah infeksi saluran pernapasan yang menyerang banyak orang setiap tahun. Siapapun bisa tertular virus flu.

Umumnya flu menimbulkan bebrapa gejala, seperti demam, pegal, pilek, batuk, sakit tenggorokan, dan kelelahan.

Gejala ini biasanya membaik dalam waktu sekitar satu minggu tanpa komplikasi.

Tetapi pada orang dewasa yang berusia lebih tua, yang sistem kekebalannya mungkin lebih lemah, flu bisa berbahaya. Risiko komplikasi terkait flu, seperti pneumonia lebih tinggi pada orang dewasa yang lebih tua.

Baca juga: Tak Yakin Kena Corona? Ini Beda Gejala Covid-19 dengan Flu dan Alergi

Hingga 85 persen, kematian terkait flu musiman terjadi pada orang yang berusia 65 tahun atau lebih.

Jika Anda termasuk dalam kelompok usia ini, penting bagi Anda untuk mengetahui cara melindungi diri sendiri sebelum dan setelah terpapar virus.

Bahkan kini di tengah pandemi Covid-19, tindakan pencegahan flu semakin penting dilakukan.

Melansir CDC, cara terbaik untuk mencegah flu musiman adalah dengan mendapatkan vaksinasi setiap tahun, tetapi kebiasaan kesehatan yang baik seperti menghindari orang yang sakit, menutup mulut saat batuk, dan sering mencuci tangan dapat membantu menghentikan penyebaran kuman dan mencegah penyakit pernapasan seperti flu.

Berikut adalah enam cara efektif mencegah flu dan menjaga tubuh tetap sehat.

1. Hindari kerumunan

Menghindari kerumunan besar seringkali sulit, tetapi ini wajib dilakukan, apalagi selama pandemi Covid-19.

Membatasi kontak dengan orang-orang selama musim flu, dapat mengurangi risiko terkena infeksi. Apalagi, flu bisa menyebar dengan cepat di ruang tertutup. Ini termasuk sekolah, tempat kerja, panti jompo, dan fasilitas hidup berbantuan.

Selama pandemi Covid-19, pemakaian masker wajah sangat disarankan setiap kali Anda keluar rumah.

Anda juga bisa melindungi diri dengan menjauhi orang yang sedang sakit. Menjaga jarak dari siapa pun yang batuk, bersin, atau mengalami gejala flu atau virus lainnya.

Baca juga: Bertahan 4 Minggu di Uang Kertas, Virus Corona Lebih Kuat dari Flu Musiman

 

2. Cuci tangan secara teratur

Karena virus flu bisa hidup di permukaan yang keras, biasakan mencuci tangan secara teratur, terutama sebelum menyiapkan makanan dan makan. Selain itu, selalu mencuci tangan setelah menggunakan kamar mandi.

Pakai hand sanitizer untuk membersihkan tangan, ketika Anda tidak dapat menemukan sabun dan air.

Selain itu, usahakan untuk tidak menyentuh hidung, mulut, atau mata, setelah menyentuh benda yang banyak dipegang orang, seperti kenop pintu, sakelar lampu, dan tombol lift.

Virus flu dapat menyebar di udara, tetapi juga dapat masuk ke tubuh Anda ketika tangan yang terinfeksi menyentuh wajah Anda.

Saat mencuci tangan, gunakan air sabun hangat dan gosokkan kedua tangan setidaknya selama 20 detik. Bilas tangan Anda dan keringkan dengan handuk bersih.

Baca juga: Mungkinkah Covid-19, MERS, SARS dan Flu Dicegah dengan Satu Vaksin?

3. Memperkuat sistem kekebalan tubuh

Memperkuat sistem kekebalan tubuh adalah cara lain untuk melindungi diri dari flu. Sistem kekebalan yang kuat membantu tubuh melawan infeksi. Dan jika Anda jatuh sakit, sistem kekebalan yang kuat membantu mengurangi keparahan gejala.

Untuk membangun kekebalan, tidurlah setidaknya 7 hingga 9 jam per malam. Juga, pertahankan rutinitas aktivitas fisik secara teratur - setidaknya 30 menit, tiga kali seminggu.

Terapkan pola makan sehat dan kaya nutrisi. Batasi gula, junk food, dan makanan berlemak. Sebaliknya, makanlah berbagai buah dan sayuran, yang kaya vitamin dan antioksidan, untuk meningkatkan kesehatan.

Bicaralah dengan dokter Anda, tentang mengonsumsi multivitamin untuk mendukung sistem kekebalan.

 

4. Bersihkan dan disinfeksi semua permukaan benda

Pandemi Covid-19 tentu telah mengajarkan kita untuk selalu menjaga kebersihan. Bukan hanya kebersihan diri, tapi juga kebersihan di lingkungan.

Jika seseorang di rumah Anda terserang flu, minimalkan risiko tertular dengan menjaga kebersihan setiap permukaan benda di rumah. Ini bisa membantu membunuh kuman flu.

Gunakan pembersih disinfektan untuk menyeka gagang pintu, telepon, mainan, sakelar lampu, dan permukaan bersentuhan tinggi lainnya beberapa kali setiap hari. Orang yang sakit juga harus mengarantina dirinya sendiri ke bagian tertentu rumah.

Jika Anda merawat orang sakit di rumah, kenakan masker dan sarung tangan bedah saat merawatnya, dan cuci tangan Anda sesudahnya.

Baca juga: Studi Awal, Vaksin Flu Dapat Kurangi Infeksi Virus Corona Covid-19

5. Vaksinasi flu tahunan

Pastikan Anda mendapatkan vaksinasi flu setiap tahun. Virus flu yang beredar dominan berubah dari tahun ke tahun, jadi Anda perlu memperbarui vaksinasi Anda setiap tahun.

Ingatlah, bahwa dibutuhkan waktu sekitar 2 minggu agar vaksin tersebut efektif. Jika Anda terserang flu setelah vaksinasi, suntikan dapat mengurangi keparahan dan durasi penyakit Anda.

Karena risiko komplikasi yang tinggi pada orang yang berusia di atas 65 tahun, maka usahakan untuk mendapatkan vaksinasi flu di awal musim.

Bagi Anda yang berusia 65 tahun, bicarakan dengan dokter Anda kemungkinan mendapatkan vaksin flu dosis tinggi.

Vaksin dosis tinggi mengandung sekitar empat kali jumlah antigen sebagai suntikan flu biasa. Vaksin adjuvan mengandung bahan kimia yang merangsang sistem kekebalan. Suntikan ini mampu membangun respon imun yang lebih kuat terhadap vaksinasi.

Selain mendapatkan vaksinasi flu tahunan, tanyakan kepada dokter Anda tentang vaksinasi pneumokokus. Ini akan melindungi Anda dari pneumonia, meningitis, dan infeksi aliran darah lainnya.

6. Konsultasi pada dokter jika timbul gejala flu

Karena flu bisa berbahaya bagi orang yang berusia di atas 65 tahun, kunjungi dokter jika Anda mengalami gejala flu.

Gejala yang harus diperhatikan adalah demam, batuk, sakit tenggorokan, pegal-pegal, sakit kepala, kelelahan, hidung meler atau mampet.

Beberapa gejala tersebut tumpang tindih dengan infeksi saluran pernapasan lain, seperti Covid-19. Dokter kemungkinan akan meminta Anda melakukan tes Covid-19.

Sambil menunggu hasil tes, penting untuk mengisolasi diri, memakai masker, dan menjaga kebersihan dengan baik.

Tidak ada obat untuk flu. Tetapi jika Anda terpapar virus dan memeriksakan diri ke dokter lebih awal, Anda mungkin bisa menerima resep obat antivirus seperti Tamiflu.

Jika diminum dalam 48 jam pertama gejala, antivirus dapat mempersingkat durasi flu dan mengurangi keparahan gejala. Selain itu juga akan menurunkan risiko komplikasi, seperti pneumonia.

Baca juga: Jangan Abaikan Vaksin Flu, Terserang Flu Saat Hamil Bisa Bahayakan Janin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com