Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam Tahun Baru: Waspada Potensi Gelombang Tinggi bisa Capai 9 Meter

Kompas.com - 31/12/2020, 13:05 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Gelombang tinggi 2,50 - 4 meter (kategori tinggi)

  • Perairan utara Sabang
  • Perairan Kepulauan Bintan
  • Selat Sunda bagian selatan
  • Laut Natuna
  • Selat Bali bagian selatan
  • Selat Lombok bagian selatan

Kemudian selanjutnya potensi gelombang sangat tinggi yaitu sekitar 4-6 meter berpeluang terjadi di Perairan Kepulauan Natuna dan Perairan Kepulauan Anambas.

Sementara, wilayah yang berpotensi gelombang tinggi ekstrem yaitu 6-9 meter adalah Laut Natuna utara.

Saran keselamatan

Terkait dengan potensi Dan peluang sejumlah wilayah mendapati gelombang tinggi bahkan mencapai enam meter ini.

Baca juga: Ingin Liburan ke Pantai, Catat Wilayah Berpotensi Gelombang Tinggi

 

BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti berikut.

1. Perahu nelayan perlu memperhatikan jika kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter

2. Kapal tongkang diimbau waspada jika berada dalam kondisi kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter

3. Kapal ferry perlu waspada saat kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 m

4. Kapal ukuran besar besar seperti kapal kargo atau kapal pesiar, diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan saat kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter, karena potensi gelombang ini beresiko sangat tinggi terhadap keselamatan pelayaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Studi: Mimpi Buruk Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Autoimun

Studi: Mimpi Buruk Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Autoimun

Oh Begitu
Kenapa Kita Tidak Boleh Mengambil Cangkang Kerang dari Pantai?

Kenapa Kita Tidak Boleh Mengambil Cangkang Kerang dari Pantai?

Oh Begitu
Ilmuwan Cari Tahu Usia Lumba-lumba Lewat Kotoran

Ilmuwan Cari Tahu Usia Lumba-lumba Lewat Kotoran

Oh Begitu
5 Penyakit yang Menular dari Hewan ke Manusia

5 Penyakit yang Menular dari Hewan ke Manusia

Oh Begitu
Seberapa Bahaya Turbulensi Pesawat Terbang?

Seberapa Bahaya Turbulensi Pesawat Terbang?

Oh Begitu
Bagaimana Bahasa Berkembang?

Bagaimana Bahasa Berkembang?

Fenomena
Obat Penumbuh Gigi Segera Diuji pada Manusia

Obat Penumbuh Gigi Segera Diuji pada Manusia

Fenomena
Apakah Aturan Sebelum 5 Detik itu Benar? Sains Punya Jawabannya

Apakah Aturan Sebelum 5 Detik itu Benar? Sains Punya Jawabannya

Oh Begitu
Perubahan Iklim Terbukti Ganggu Kesehatan Saraf

Perubahan Iklim Terbukti Ganggu Kesehatan Saraf

Fenomena
Bagaimana Manusia Prasejarah Mengolah Logam?

Bagaimana Manusia Prasejarah Mengolah Logam?

Fenomena
Mengapa Kita Suka Bernyanyi di Kamar Mandi?

Mengapa Kita Suka Bernyanyi di Kamar Mandi?

Kita
Bisakah Evolusi Menghadirkan Kembali Dinosaurus?

Bisakah Evolusi Menghadirkan Kembali Dinosaurus?

Oh Begitu
Mengapa Beberapa Orang Bersikap Jahat di Internet? Psikologi Jelaskan

Mengapa Beberapa Orang Bersikap Jahat di Internet? Psikologi Jelaskan

Kita
Platipus Tidak Punya Perut, Kenapa Begitu?

Platipus Tidak Punya Perut, Kenapa Begitu?

Oh Begitu
Hewan Apa yang Tercepat di Lautan?

Hewan Apa yang Tercepat di Lautan?

Oh Begitu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com