Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebah Madu Ternyata Belajar Mengingat Lokasi Bunga dengan Cara Ini

Kompas.com - 29/12/2020, 16:02 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Sumber PHYSORG


KOMPAS.com- Ada yang unik dengan cara lebah madu mengingat lokasi bunga yang kaya akan nektar. Ternyata mereka membutuhkan waktu untuk mempelajari lokasi tersebut.

Para ilmuwan di University of Exeter, Inggris meneliti 'pembelajaran penerbangan' yang dilakukan sebagian besar lebah setelah meninggalkan bunga.

Seperti dikutip dari Phys, Selasa (29/12/2020), lebah madu adalah salah satu spesies yang melakukan pembelajaran tersebut.

Dalam studi, ilmuwan menemukan lebah melakukan hal yang sama, berulang kali terbang sambil menoleh ke belakang untuk mengingat lokasi bunga yang ditinggalkannya.

"Mungkin tidak diketahui secara luas bahwa serangga penyerbuk mempelajari dan mengembangkan preferensi bunga individu, tetapi sebenarnya lebah sangat selektif," kata Natalie Hempel de Ibarra, Associate Professor di Exeter's Center for Research in Animal Behaviour.

Baca juga: Lebah Madu Mengalahkan Kerabat Lebah Pembunuh dengan Feses, Kok Bisa?

 

Profesor Hempel de Ibarra mengatakan saat meninggalkan bunga, lebah madu dapat secara aktif memutuskan seberapa banyak upaya yang harus dilakukannya untuk mengingat lokasinya.

"Temuan mengejutkan dari penelitian kami adalah bahwa ukuran lebah menentukan pengambilan keputusan ini dan perilaku belajar," jelas dia.

Studi juga dilakukan pada lebah penangkaran yang mengunjungi bunga buatan yang mengandung larutan sukrosa atau gula dengan berbagai konsentrasi.

Semakin besar lebah, ternyata perilaku belajarnya semakin bervariasi, tergantung pada kekayaan larutan sukrosa.

Ilustrasi lebah besar Asia.Shutterstock Ilustrasi lebah besar Asia.

Studi pembelajaran lebah dalam mengingat lokasi bunga ini telah dipublikasikan di jurnal Current Biology.

Dalam penelitian ini juga, ilmuwan menunjukkan bahwa lebah yang lebih kecil menginvestasikan jumlah usaha yang sama untuk mempelajari lokasi bunga buatan.

Hal itu, terlepas dari apakah konsentrasi sukrosa yang terdapat pada bunga memiliki kandungan tinggi atau rendah.

"Perbedaan yang kami temukan mencerminkan peran lebah yang berbeda dalam koloni mereka," kata Profesor Hempel de Ibarra.

Baca juga: Pertama Kali, Peneliti Petakan Spesies Lebah di Seluruh Dunia

 

Lebih lanjut Profesor Hempel de Ibarra menjelaskan lebah besar dapat membawa beban yang lebih besar dan menjelajah lebih jauh dari sarangnya daripada lebah yang lebih kecil.

Lebah yang lebih kecil memiliki jangkauan terbang yang lebih kecil, serta daya dukung tidak mampu menjadi selektif dibandingkan lebah besar.

"Jadi mereka menerima rangkaian bunga yang lebih luas. Lebah-lebah kecil ini cenderung lebih banyak terlibat dengan tugas-tugas di dalam sarang," imbuhnya.

Studi ini dilakukan dengan bekerjasama dengan para peneliti di University of Sussex, Inggris. Dalam studi tersebut, lebah tersebut diamati dalam rumah kaca di Kampus Streatham University of Exeter.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com