Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kedai Makanan Cepat Saji Zaman Romawi Ditemukan di Pompeii

Kompas.com - 28/12/2020, 20:02 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis


KOMPAS.com- Arkeolog menemukan kios makanan cepat saji di antara reruntuhan situs Pompeii, sebuah kawasan wisata populer di Italia.

Termopollium fresco yang ditemukan tersebut tampak terawetkan dengan baik oleh abu vulkanik dari letusan dahsyat Gunung Vesuvius yang meletus pada 79 M.

Dikutip dari Science Alert, Senin (28/12/2020), kedai makanan tersebut tampak memiliki hiasan dan ornamen dengan pola polikrom.

Seperti diketahui, bahwa letusan Gunung Vesuvius pada ribuan tahun lalu itu telah menewaskan 2.000 hingga 15.000 orang.

Baca juga: Gali Situs Pompeii, Ahli Temukan lagi Korban Letusan Gunung Vesuvius

 

Abu vulkanik gunung tersebut telah mengubur seluruh kota Pompeii dan sekitarnya. Hingga saat ini, situs tersebut terus menjadi penelitian menarik bagi para peneliti.

Para arkeolog juga terus melakukan berbagai penemuan untuk mengulik kota masa lalu tersebut sebelum abu vulkanik Gunung Vesuvius mengubur dan mengawetkan kota ini.

Thermopolium of Regio V diketahui berada di kawasan persipangan sibuk di Silver Wedding Street dan Alley of Balconies, yakni di Zaman Romawi yang setara dengan kedai makanan cepat saji.

Sebelumnya, di kawasan itu para ahli arkeologi banyak menggali lukisan-lukisan dinding dengan gambar bidadari Nereid yang menunggangi kuda laut dan gladiator dalam pertempuran.

Baca juga: Reruntuhan Pompeii Ungkap Daur Ulang Sampah Sudah Dilakukan sejak Romawi Kuno

 

Namun, dalam tahap kedua dari pekerjaan tersebut, para arkeolog menemukan sejumlah objek, termasuk penggambaran hewan yang diyakini menu, terutama bebek mallard dan juga ayam jantan, untuk disajikan dengan anggur atau minuman panas.

Dengan penemuan ini, para ilmuwan juga dapat mengumpulkan informasi baru tentang kebiasaan gastronomi masyarakat di kota yang terkubur oleh abu vulkanik Vesuvius, Pompeii dan Herculaneum.

Tim juga menemukan pecahan tulang bebek, serta sisa-sisa babi, kambing, ikan dan siput dalam pot gerabah. Ada juga beberapa bahan yang dimasak bersama seperti paella zaman Romawi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com