Madu lebih tinggi fruktosa daripada glukosa.
Fruktosa lebih manis daripada glukosa. Jadi meski Anda hanya menggunakan sedikit madu, rasa manisnya tetap ada.
Jumlah jejak vitamin dan mineral yang ditemukan dalam madu mungkin juga memiliki manfaat kesehatan tambahan.
Madu mentah yang tidak dipasteurisasi mengandung sejumlah kecil serbuk sari lokal, yang dapat membantu menghilangkan kepekaan reaksi alergi.
Madu juga memberikan manfaat kesehatan lain seperti:
Secara keseluruhan, madu mengalami lebih sedikit pemrosesan daripada gula.
Apa dampak negatif madu?
Sekitar 22 kalori per sendok teh, madu mengandung kalori tinggi.
Ini karena sebagian besar madu terdiri dari gula. Hal ini dapat berdampak pada kesehatan, terutama bagi Anda yang memiliki riwayat diabetes, penyakit jantung, dan obesitas.
Madu mungkin berbahaya bagi bayi di bawah satu tahun. Ini karena mengandung spora bakteri yang dapat menyebabkan botulisme pada bayi.
Gula terdiri dari kombinasi glukosa dan fruktosa, yang terikat bersama untuk membentuk sukrosa.
Gula tidak memiliki vitamin atau nutrisi tambahan.
Karbohidrat padat kalori gula berasal dari bit gula dan tanaman tebu. Oleh sebab itu, gula membutuhkan pemrosesan beberapa langkah sebelum menjadi gula pasir halus yang paling sering digunakan.
Dari sekian banyak jenis gula, bentuk yang paling banyak digunakan adalah gula putih, merah, dan gula kristal mentah (raw sugar).
Gula merah adalah kombinasi gula putih dan molase, dan mungkin memiliki sedikit nutrisi. Ini digunakan terutama untuk memanggang makanan. Gizi gula merah tidak berbeda dari gula putih.