Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/12/2020, 09:59 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

KOMPAS.com - Banyak orang meyakini, margarin lebih sehat dibanding mentega, karena terbuat dari minyak nabati.

Margarin memang dibuat dari minyak nabati, sehingga mengandung lemak baik tak jenuh - lemak tak jenuh ganda dan tak jenuh tunggal.

Jenis lemak ini membantu mengurangi low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat.

Sedangkan mentega atau butter, terbuat dari lemak hewani, sehingga mengandung lebih banyak lemak jenuh.

Baca juga: Hati-hati, Minyak Kelapa Ternyata Lebih “Jahat” daripada Mentega

Tetapi menurut ahli gizi kardiologi preventif Julia Zumpano, RD, LD, tidak semua margarin dibuat sama - beberapa margarin juga mengandung lemak trans.

“Secara umum, semakin padat margarin, semakin banyak lemak trans yang terkandung di dalamnya,” ujar Zumpano, seperti dikutip dari Health Cleveland Clinic.

Lemak trans, seperti lemak jenuh, meningkatkan kadar kolesterol darah dan risiko penyakit jantung. Selain itu, lemak trans menurunkan high-density lipoprotein (HDL), atau kadar kolesterol baik.

1. Mentega

Dalam satu sendok makan mentega mengandung 100 kalori dan 7 gram lemak jenuh.

Mentega mengandung lemak jenuh dan kolesterol tinggi, yang dapat mendorong Anda melewati batas harian untuk lemak jenuh (10 sampai 15 gram) dan kolesterol (200 mg), serta meningkatkan risiko penyakit jantung.

2. Margarin

Sementara itu, dalam satu sendok makan margarin mengandung 60 hingga 100 kalori dengan 0,5 hingga 2 gram lemak jenuh.

Tapi, margarin mungkin mengandung lemak trans, yang meningkatkan kolesterol LDL (jahat), menurunkan kolesterol HDL (baik) dan membuat trombosit darah menjadi lebih lengket, serta meningkatkan risiko penyakit jantung.

Sehingga, margarin yang mengandung minyak terhidrogenasi atau terhidrogenasi parsial mengandung lemak trans dan harus dihindari.

Baca juga: Benarkah Mentega Tidak Sehat?

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com