Ciri fisik primata ini menurut Buku Panduan Identifikasi Jenis Satwa Liar Dilindungi yang disusun LIPI dan Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia adalah sebagai berikut.
"Untuk agilis (owa ungko) di Sumatera, namun secara data persebaran agilis yakni dari Malaysia, semenanjung Thailand sampai Sumatera," imbuh Taufiq.
Lebih lanjut Taufiq menegaskan bahwa Agile Gibbon ini adalah primata atau satwa dilindungi yang terancam punah dengan status Endangered berdasarkan International Union for Conservation of Nature (IUCN).
Baca juga: Selamatkan Primata Terlangka di Dunia, Ahli Bikin Jembatan Buatan
Taufiq menambahkan bahwa primata ini memiliki ciri khas unik pada suaranya.
"Suara nyanyian (owa ungko) di pagi hari, yang paling khas dari primata ini," kata dia.
Selain itu, ternyata primata berlengan panjang ini merupakan hewan monogami, yang hanya setia pada satu pasangan seumur hidup.
Oleh sebab itu, sebagian besar mamalia ini hidup dalam kelompok kecil. Kendati demikian, owa khas Indonesia tidak hanya yang berasal dari Sumatera.
Taufiq mengatakan ada total 7 jenis owa yang merupakan primata endemik Indonesia. Di antaranya owa jenggot putih, owa bilau, owa serudung, owa Jawa, dan owa kalawat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.