Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Langka, Gurita Berlengan Sembilan Ditemukan di Lepas Pantai Jepang

Kompas.com - 13/12/2020, 09:15 WIB
Monika Novena,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Biasanya gurita hanya memiliki delapan lengan. Namun berbeda dengan apa yang ditemukan pada gurita ini.

Kazuya Sato, seorang petani rumput laut yang memasang perangkap, tak sengaja menangkap gurita berlengan sembilan di Teluk Shizugawa di timur laut kota Minamisanriku, Jepang pada 13 November lalu.

Seperti dikutip dari Live Science, Sabtu (12/12/2020) kejadian itu baru ia sadari saat membawa pulang tangkapannya dan bermaksud untuk memasak gurita.

Baca juga: Serba-serbi Hewan: Seperti Lidah, Gurita Merasakan Mangsa Lewat Lengan

Ia memerhatikan jika gurita memiliki penampakan yang tak biasa. Gurita ternyata memiliki lengan kesembilan.

Meski gurita sudah mati, tubuhnya masih utuh. Sato pun segera membawanya ke Pusat Alam Shizugawa setelah menyadari keanehan itu.

Michael Vecchione, ahli zoologi invertebrata di Museum Nasional Sejarah Alam Smithsonian di Washington DC yang tak terlibat dalam penemuan ini menyebut, tambahan lengan pada gurita itu menempel pada lengan yang lain dan belum sepenuhnya terbentuk. Kasus seperti ini tak pernah terdengar sebelumnya.

Menurut Vecchione, gurita memiliki kemampuan meregenerasi lengannya. Tetapi terkadang regenerasi tak bekerja dengan baik, sehingga tak sepenuhnya terbentuk.

"Jika lengan rusak, itu mungkin salah regenerasi. Bisa berakhir dengan jaringan ekstra yang tumbuh dan jaringan tersebut bisa berubah menjadi lengan," paparnya.

Namun teori lain menyebut, kalau munculnya sembilan lengan pada gurita akibat dari keracunan radiasi.

Baca juga: Kamasutra Satwa: Gurita Jantan Tancapkan Penis pada Hidung Pasangannya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com