Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gejala PMS Vs Hamil, Berikut 7 Perbedaannya

Kompas.com - 08/12/2020, 10:02 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Sindrom pramenstruasi (PMS) adalah sekelompok gejala yang terkait dengan siklus menstruasi.

Biasanya, gejala PMS terjadi satu hingga dua minggu sebelum menstruasi.

Gejala PBM biasanya berhenti setelah menstruasi dimulai.

Namun tahukah Anda, gejala PMS bisa sangat mirip dengan gejala awal kehamilan meski tidak terlalu kentara dan bisa berbeda pada setiap wanita.

Baca juga: Mandi Air Dingin vs Air Hangat, Mana yang Lebih Baik?

Berikut gejala PMS vs awal kehamilan seperti dilansir Healthline.

1. Nyeri payudara

Gejala PMS: Selama PMS, pembengkakan dan nyeri payudara dapat terjadi selama paruh kedua siklus menstruasi Anda. Nyeri payudara berkisar dari ringan hingga parah, dan biasanya paling parah tepat sebelum menstruasi. Wanita di usia subur cenderung memiliki gejala yang lebih parah.

Jaringan payudara mungkin terasa bergelombang dan padat, terutama di bagian luarnya. Anda mungkin merasakan payudara penuh dan nyeri yang berat. Nyeri sering kali membaik selama menstruasi atau setelahnya, karena kadar progesteron menurun.

Gejala kehamilan: Selama awal kehamilan, payudara Anda mungkin terasa sakit, sensitif, atau nyeri saat disentuh. Payudara mungkin juga terasa lebih kencang dan lebih berat. Rasa nyeri dan pembengkakan ini biasanya akan terjadi satu hingga dua minggu setelah Anda hamil, dan ini bisa berlangsung beberapa saat karena kadar progesteron meningkat karena hamil.

2. Pendarahan

Gejala PMS: Biasanya Anda tidak akan mengalami pendarahan atau bercak jika itu PMS. Saat Anda mengalami menstruasi, alirannya terasa lebih berat dan bisa berlangsung seminggu.

Gejala kehamilan: Bagi sebagian orang, salah satu tanda pertama kehamilan adalah perdarahan vagina ringan atau bercak yang biasanya berwarna merah muda atau coklat tua.

Ini biasanya terjadi 10 hingga 14 hari setelah pembuahan. Bercak biasanya berlangsung hanya satu atau dua hari, jadi lebih pendek dari periode menstruasi normal.

Ilustrasi. Ilustrasi.

3. Perubahan mood

Gejala PMS: Anda mungkin mudah tersinggung dan merasa sedikit kesal selama PMS. Anda mungkin juga sering menangis dan merasa cemas. Gejala-gejala ini biasanya hilang setelah menstruasi dimulai.

Berolahraga dan banyak tidur dapat membantu mengurangi kemurungan PMS Anda.
Namun, jika Anda merasa sedih, kewalahan, putus asa, atau kekurangan energi selama dua minggu atau lebih, Anda bisa mengalami depresi. Pastikan untuk berbicara dengan dokter Anda.

Gejala kehamilan: Jika Anda sedang hamil, Anda dapat mengalami perubahan suasana hati yang berlangsung hingga melahirkan. Anda lebih cenderung emosional selama kehamilan.

Anda mungkin sangat gembira dan bersemangat, menantikan anggota baru keluarga Anda. Anda mungkin juga mengalami saat-saat sedih dan lebih mudah menangis.

Seperti halnya PMS, gejala terakhir ini juga dapat mengindikasikan depresi. Jika Anda khawatir tentang gejala Anda dan merasa mungkin mengalami depresi, pastikan untuk berbicara dengan dokter Anda. Depresi selama kehamilan adalah hal biasa, dan itu dapat dan harus diobati.

4. Kelelahan

Gejala PMS: Kelelahan biasa terjadi selama PMS, termasuk kesulitan tidur. Gejala-gejala ini akan hilang saat menstruasi dimulai. Berolahraga dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi kelelahan.

Gejala kehamilan: Saat Anda hamil, peningkatan kadar hormon progesteron dapat membuat Anda lelah.

Kelelahan bisa lebih terasa selama trimester pertama kehamilan, tetapi juga bisa berlangsung selama hamil.

Untuk membantu tubuh Anda mengatasinya, pastikan makan dengan baik dan banyak tidur.

Ilustrasi siklus haid, menstruasi tidak teraturSHUTTERSTOCK/StoryTime Studio Ilustrasi siklus haid, menstruasi tidak teratur

5. Mual

Gejala PMS: Anda seharusnya tidak mengharapkan mual atau muntah jika menstruasi Anda terlambat, tetapi beberapa ketidaknyamanan pencernaan seperti mual dapat menyertai gejala PMS.

Gejala kehamilan: Morning sickness adalah salah satu tanda paling klasik dan jelas bahwa Anda hamil. Serangan mual sering kali dimulai sebulan setelah Anda hamil.

Saat Anda hamil dan merasa mual, beberapa ada yang sampai muntah tapi ada juga yang tidak.

Terlepas dari namanya, morning sickness bisa terjadi kapan saja sepanjang hari. Namun, tidak semua wanita mengalami morning sickness.

6. Mengidam dan membenci makanan

Gejala PMS: Saat mengalami PMS, Anda mungkin akan menyadari bahwa kebiasaan makan Anda berubah. Anda mungkin mendambakan cokelat, karbohidrat, gula, permen, atau makanan asin. Atau Anda mungkin memiliki nafsu makan yang sangat besar. Mengidam ini tidak terjadi pada tingkat yang sama saat Anda hamil.

Gejala Kehamilan: Anda mungkin mengidam makanan yang sangat spesifik, dan Anda mungkin sama sekali tidak tertarik pada makanan lain.

Anda mungkin juga tidak menyukai bau dan rasa tertentu, bahkan yang pernah Anda sukai. Efek ini bisa bertahan selama kehamilan.

Ilustrasi nyeri haid, menstruasi, nyeri panggul, waspada endometriosis.Shutterstock Ilustrasi nyeri haid, menstruasi, nyeri panggul, waspada endometriosis.

Baca juga: Perbandingan Telur Ayam vs Telur Bebek, dari Nutrisi hingga Manfaat

7. Kram

Gejala PMS: Jika Anda mengalami PMS, Anda mungkin mengalami dismenore, yaitu kram yang terjadi 24 hingga 48 jam sebelum menstruasi. Rasa sakit mungkin akan berkurang selama menstruasi dan akhirnya hilang pada akhir menstruasi.

Kram menstruasi sering kali berkurang setelah kehamilan pertama atau seiring bertambahnya usia. Beberapa wanita akan mengalami lebih banyak kram saat mereka mulai memasuki masa menopause.

Gejala kehamilan: Di awal kehamilan, Anda mungkin mengalami kram ringan. Kram ini mungkin terasa seperti kram ringan yang Anda alami selama menstruasi, tetapi terjadi di perut bagian bawah atau punggung bawah.

Jika Anda memiliki riwayat keguguran, jangan abaikan gejala ini. Beristirahat. Jika tidak mereda, bicarakan dengan dokter Anda.

Anda bisa mengalami kram selama berminggu-minggu hingga berbulan-bulan saat Anda hamil. Jika Anda tahu Anda hamil dan kram ini disertai dengan pendarahan atau cairan encer, segera temui dokter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com