Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Lahir dengan Antibodi Covid-19, Terjadi Juga di China dan Italia

Kompas.com - 30/11/2020, 20:04 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Ibu tanpa gejala Covid-19 di Italia

Dampak virus corona pada kehamilan masih belum diketahui secara pasti. Para ahli masih terus mencari tahu bagaimana Covid-19 dapat memengaruhi kehamilan, baik terhadap ibu maupun bayi yang dilahirkan.

Kondisi bayi lahir dengan antibodi Covid-19 juga dilaporkan di Italia. Namun, hingga kini para peneliti juga masih bertanya-tanya, apakah ibu menularkan perlindungan serologis pada bayinya melalui plasenta atau tidak.

"Kami menjelaskan dua kasus ibu dengan IGG positif pada tes darah, dan bukti IgG positif di tali pusat segera setelah melahirkan," tulis para peneliti dalam jurnal European Journal of Obstetrics and Gynecology and Reproductive Biology (EJOG) yang diterbitkan pada Agustus 2020 lalu.

Baca juga: Tiga Bayi Baru Lahir Teinfeksi Corona, Menular Lewat Plasenta?

Dalam studi tersebut, peneliti menguji sampel serum untuk antibodi SARS-CoV-2 dengan menggunakan chemiluminescent microparticle immunoassay (CMIA). Pengujian ini bertujuan untuk mendeteksi kualitatif antibodi igG terhadap virus SARS-CoV-2 dalam serum manusia.

Selanjutnya, sampel pasien diuji pada penganalisis chemiluminescence otomatis (Arsitek Abbott) untuk mendeteksi serum IgG dan IgM spesifik sebagai respons terhadap infeksi SARS-CoV-2 baru-baru ini atau sebelumnya.

Serta, RT-PCR digunakan untuk mendeteksi tes positif terhadap Covid-19 yang diambil dari tes usap.

Pasien pertama SJ dirawat di klinik pada 15 Mei 2020, dengan hasil RT-PCR menghasilkan serologi positif untuk Covid-19 IGG. Pasien tersebut asimtomatik Covid 19, tanpa demam, batuk, dan dispnea dan diare.

Baca juga: Studi: Ibu Hamil Bisa Tularkan Virus Corona pada Janin, Tapi...

 

Selanjutnya, pasien tersebut menjalani operasi caesar, karena persalinan prematur pada 37 minggu dan kondisi gangguan lainnya.

Setelah bayi lahir, hasil tes serologis pada tali pusat dan darah tepi menunjukkan positif Covid-19 IGG. Namun, hasil swab tenggorokan, bayi tersebut negatif virus corona.

Bayi kedua lahir dalam persalinan normal, dari ibu yang asimtomatik Covid-19. Dalam persalinan tersebut, virus SARS-CoV-2 terdeteksi dalam serum ibu, dan terdapat antibodi spesifik yang terdeteksi dalam sampel serum darah neonatal dengan konsentrasi tinggi, meskipun tes usap bayi negatif Covid-19.

Sama seperti disebutkan dalam studi di China, bahwa IgG ditransfer secara pasif melintasi plasenta dari ibu ke janin. Dimulai pada akhir trimester kedua dan mencapai tingkat yang tinggi pada saat kelahiran.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com