Hal ini menunjukkan bahwa jika kopi memang menurunkan risiko penyakit jantung dan kanker, mungkin hal ini lebih kuat dari yang kita pikirkan. Pasalnya, penyakit jantung dan kanker diakibatkan oleh perilaku hidup yang tidak sehat.
Gunter tidak menemukan perbedaan antara kesehatan orang yang minum kopi dekafein dengan kopi berkafein, yang membuatnya berkesimpulan bahwa manfaat kesehatan terkait kopi tergantung pada hal di luar kafein.
Namun, semua riset itu berdasarkan pada data populasi - yang tidak mengonfirmasi sebab dan akibat.
Orang yang mengonsumsi kopi bisa jadi memiliki kesehatan dasar yang sedikit lebih baik daripada orang yang memilih untuk tidak minum kopi, kata Peter Rogers, yang mempelajari efek kafein terhadap perilaku, suasana hati, kewaspadaan dan perhatian di University of Bristol.
Hal itu terlepas dari gaya hidup mereka yang tidak sehat, seperti yang ditemukan di dalam penelitian Gunter.
"Beberapa orang menyebutkan bahwa kemungkinan ada efek yang melindungi, yang agak kontroversial karena berdasarkan pada bukti dalam masyarakat," katanya.