Waswas soal tumbuh kembang si kecil?
Sigap konsultasi ke dokter anak via Kompas.com
KOMPAS.com - Dalam kehidupan anak-anak, tidur sama pentingnya seperti makan dan minum. Karena itu, kualitas tidur yang baik sangat dibutuhkan setiap anak untuk mendukung proses tumbuh kembangnya.
Berdasarkan sebuah penelitian di Inggris, terbiasa tidur larut malam dapat menumpulkan kemampuan berpikir anak, terbukti dari nilai membaca dan nilai matematika yang lebih rendah jika dibandingkan dengan anak yang memiliki jam tidur teratur dan tidur sebelum pukul 21.00 WIB.
Hal tersebut karena, kurang tidur dapat mengganggu ritme tubuh alami dan merusak kemampuan otak mempelajari informasi baru.
Baca juga: Kenapa Anak Kecil dan Hewan Tidur Lebih Lama? Ahli Temukan Jawabannya
Menurut dr. Cynthia Rindang Kusumaningtyas, Sp.A, Dokter Spesialis Anak RS Pondok Indah, setiap kelompok usia anak memiliki kebutuhan waktu tidur harian yang berbeda. Dengan bertambahnya usia anak, kebutuhan waktu tidurnya pun akan berkurang:
- Bayi baru lahir hingga usia 3 bulan menghabiskan 14-17 jam waktunya untuk tidur
- Bayi berusia 4-11 bulan butuh 12-16 jam per hari untuk tidur
- Batita (anak berusia di bawah 3 tahun) umumnya butuh 11-13 jam untuk tidur
- Anak berusia 3-5 tahun butuh sekitar 10-13 jam waktu tidur setiap harinya
- Anak yang lebih besar membutuhkan 9-12 jam untuk tidur setiap harinya.
“Untuk balita, sangatlah baik apabila mereka dapat mulai diajak tidur sejak jam 19.30 atau 20.00 setiap malam, karena anak yang tidur sebelum jam 21.00 pada umumnya akan lebih mudah tertidur serta lebih jarang terbangun pada malam hari,” kata Cynthia.
Baca juga: Kenapa Saat Tidur Kita Tidak Bisa Mendengar Suara?