Waswas soal tumbuh kembang si kecil?
Sigap konsultasi ke dokter anak via Kompas.com
KOMPAS.com - Berbagai cara dilakukan untuk menjaga kesehatan anak. Apalagi, di masa pandemi Covid-19.
Salah satunya dengan memberikan suplemen vitamin, agar daya tahan tubuh tetap terjaga, sehingga tak mudah sakit.
Namun, menurut dr. Cynthia Rindang Kusumaningtyas, Sp.A Dokter Spesialis Anak RS Pondok Indah, pada dasarnya bagi anak-anak yang sehat dan tumbuh dengan normal, pemberian multivitamin secara rutin tidak diperlukan.
Baca juga: Multivitamin Tak Perlu Dikonsumsi Setiap Hari
Makanan dengan kandungan nutrisi yang bervariasi dan seimbang merupakan sumber alami yang baik bagi kebutuhan harian vitamin dan mineral anak.
“Vitamin dan mineral banyak terkandung pada bahan makanan sumber karbohidrat (terutama biji-bijian), protein (daging, ayam, ikan, dan telur), serta berbagai buah, dan sayuran segar.,” katanya kepada Kompas.com.
“Selain itu, berbagai makanan jadi seperti sereal dan susu formula pada umumnya sudah difortifikasi dengan berbagai vitamin dan mineral seperti vitamin B, D, kalsium, dan zat besi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan anak,” imbuhnya.
Cynthia melanjutkan, ada beberapa kondisi di mana anak membutuhkan pemberian multivitamin, misalnya anak yang mengalami gagal tumbuh, sangat pemilih soal makan, mengalami penyakit kronik, atau alergi makanan tertentu (misalnya alergi susu), serta anak-anak yang memiliki jenis makanan terbatas seperti vegan.
Baca juga: Wabah Virus Corona, Perlukah Minum Suplemen untuk Mencegahnya?