Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Kudeta hingga Demokrasi, Begini Cara Hewan Memilih Pemimpinnya

Kompas.com - 30/10/2020, 18:03 WIB
Monika Novena,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sama seperti manusia, hewan yang hidup dalam kelompok sosial juga memiliki dan memilih pemimpinnya.

Untuk mendapatkan kekuasaan itu, berbagai cara ditempuh hewan supaya bisa menduduki posisi puncak.

Lalu seperti apa cara hewan memilih pemimpinnya, berikut rangkumannya seperti dikutip dari National Geographic, Jumat, (30/10/2020).

Gajah Afrika Pilih Betina Tertua dalam Kawanan

Jika manusia terkadang melihat usia sebagai kelemahan seorang pemimpin, berbeda yang terjadi pada gajah.

Mereka justru memilih pemimpin yang lebih tua karena lebih banyak pengetahuan dan pengalaman.

Baca juga: Kematian Gajah Zimbabwe Diduga karena Bakteri Haemorrhagic Septicemia

Menurut sebuah penelitian di Taman Nasional Ambosel, Kenya, gajah betina senior yang dapat hidup hingga 60 tahun, paling mahir mengenali auman singa berbahaya dan melindungi kawanan dari serangan.

Gajah senior juga menggunakan ingatan mereka untuk memetakan lanskap dan membimbing kawanan ke sumber makanan dan air.

"Ini kepemimpinan berdasarkan presitise dan prestasi," ungkap Jennifer Smith, ahli ekologi perilakuk di Mills College, California.

Pemimpin yang mengandalkan hewan lebih tua juga terjadi padi orca atau paus pembunuh.

Betina yang telah melahirkan anak terakhirnya akan membimbing kelompok hingga 50 tahun, mengarahkan tempat terbaik untuk berburu ikan.

Baca juga: Serba-serbi Hewan: Kenapa Undur-undur Jalan Mundur dan Bikin Lubang?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com