Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Kudeta hingga Demokrasi, Begini Cara Hewan Memilih Pemimpinnya

Kompas.com - 30/10/2020, 18:03 WIB
Monika Novena,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

 

Membangun Koalisi

Menariknya, ada beberapa kasus, di mana simpanse yang lebih kecil dan kurang agresif bisa menjadi pemimpin melalui strategi yang berbeda, yakni membangun koalisi.

Di Taman Nasional Gombe Stream Tanzania, Wilson mempelajari simpanse alfa bernama Freud.

Pejantan ini tetap berkuasa dengan membangun ikatan sesama simpanse, merawat dan menghabiskan lebih banyak waktu untuk berinteraksi dengan mereka. Freud juga terlihat menggelitik bayi.

Dengan melakukan pendekatan ini, Freud pun mendapatkan penghargaan berupa kesetiaan dan fasilitas kekuasaan, seperti kesempatan makan, perawatan, dan kawin.

Baca juga: Bagaimana Lebah Memproduksi Madu?

Berdasarkan Penampilan Fisik

Stickleback berduri tiga, ikan kecil yang berasal dari Belahan Bumi Utara mencari pemimpin berdasarkan daya tarik fisik.

Ikan memilih pemimpin yang terlihat berisi dengan kulit. Faktor-faktor tersebut setidaknya dapat menunjukan jika calon pemimpin mereka bebas penyakit dan memiliki ketrampilan bertahan hidup.

Ilustrasi lebah maduiflscience Ilustrasi lebah madu

Jika ada kandidat ikan yang sesuai seperti kriteria itu, makan ikan-ikan yang lain pun akan mulai mengikutinya. Sementara anggota kelompok lain akan mengikuti mayoritas ikan.

Namun cara ini memang punya kelemahan. Kadang-kadang beberapa hewan mengikuti ikan yang kurang diinginkan yang membuat seluruh kelompok tersesat.

Demokrasi Lewat Tari

Lebah ratu naik tahta dengan cara yang kejam. Bermula dari lebah pekerja yang menyiapkan sekitar selusin calon ratu dengan memberikan makan dengan makanan khusus.

Selanjutnya, calon ratu tersebut dibiarkan bertarung satu lawan satu hingga menyisakan satu. Namun bukan berarti lebah itu menjadi ratu. Menurut Thomas Seeley, ahli biologi dari Cornell University, lebah itu hanya berfungsi menjadi lapisan telur.

Baca juga: Evolusi Tulang Penis Hewan, Dari Durasi Seks Hingga Ambil Sperma

Meski begitu, saat lebah ratu menghadapi keputusan pelik seperti harus memindahkan sarang. Para lebah ini akan bertindak secara demokratis memilih pemimpin mana yang akan diikuti.

Pertama-tama, beberapa ratus lebah pengintai akan mencari lokasi sarang baru dan akan kembali ke sarang utama untuk melaporkan temuan mereka.

Saat mereka kembali, lebah pengintai ini akan melakukan 'tarian' untuk mengkomunikasikan informasi tentang arah dan jarak ke sarang baru.

Semakin enerjik tarian lebah pengintai maka akan menarik lebah lain untuk ikut pindah ke sarang baru.

Saat jumlah lebah yang tertarik ternyata lebih banyak, itu berarti pemilihan suara untuk pindah ke sarang baru sudah didapatkan.

Baca juga: Studi Buktikan, Hewan Punya Indera Keenam yang Bisa Prediksikan Gempa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com