Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/10/2020, 07:02 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi


KOMPAS.com- Bayi atau anak-anak masih memiliki daya tahan tubuh yang belum stabil dan sangat rentan terhadap berbagai infeksi penyakit.

Pandemi Covid-19 masih belum berakhir, bahkan jumlah kasus kejadian infeksi penyakit ini masih terus bertambah, maka ancaman infeksi pada bayi dan anak sebagai kelompok rentan juga meningkat.

Sehingga, anak-anak juga rentan sekali jatuh sakit baik sebelum maupun di saat pandemi sekarang ini, umumnya seperti demam, batuk dan juga pilek.

Lantas apa yang seharusnya dilakukan ketikan anak kecil sakit di masa pandemi Covid-19?

Baca juga: Vaksin Corona Pfizer Segera Diujikan pada Anak-anak Usia 12 Tahun

 

Dokter spesialis anak Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) Puri Indah, dr Cynthia Rindang Kusumaningtyas SpA mengatakan bahwa batuk dan pilek dengan atau tanpa demam ini merupakan tanda adanya infeksi saluran napas.

Infeksi saluran napas itu dapat disebabkan oleh berbagai macam kuman, termasuk virus Covid-19.

Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah melakukan observasi terhadap apa yang terjadi dengan kondisi sakit yang dialami oleh anak-anak Anda.

Baca juga: CDC: Tak Hanya Anak-anak, Sindrom Peradangan Covid-19 juga Serang Orang Dewasa

 

"Saat anak masih tampak aktif dan masih mau makan atau minum, maka Anda dapat melakukan observasi kondisi anak di rumah saja terlebih dahulu," kata dia.

Selain itu, Anda dapat melakukan lima hal berikut ini untuk membantu anak Anda tetap merasa nyaman meski sedang tidak fit.

1. Pastikan asupan cairan

Pada kondisi tubuh demam, batuk ataupun pilek dan beberapa penyakit lain, umumnya hal utama yang harus dipastikan pada pasien adalah asupan cairan.

"Pastikan asupan cairan lebih banyak untuk membuat dahak menjadi lebih encer, sehingga mudah dikeluarkan," jelasnya.

Ilustrasi anak demamshutterstock Ilustrasi anak demam

2. Jaga suhu ruangan

Aktivitas di tengah pandemi ini masih disarankan untuk diperbanyak di rumah saja, termasuk bagi anak-anak yang sehat maupun yang sedang sakit.

Dalam kondisi ini, Anda sebagai orang tua harus membuat suhu ruangan di rumah Anda cukup hangat dan lembab agar anak bisa bernapas lebih lega.

3. Berjemur

Cynthia menyampaikan bahwa saat anak Anda sakit tetapi tidak mengalami demam, upayakan agar dia berjemur di bawah matahari pagi untuk dapat membantu proses penyembuhan.

Baca juga: Kasus Corona Meningkat, Ini Penyebab Anak Mudah Terpapar Covid-19

 

4. Bantu legakan hidung tersumbat

Dikarenakan aktivitas gerak yang terbatas di masa pandemi ini, Anda bisa membantu hidung yang tersumbat dengan bahan-bahan yang ada di rumah saja.

Di antaranya seperti penggunaan garam steril tetes atau semprot serta balsam bayi juga dapat berguna membantu membuka hidung anak yang sedang tersumbat saat pilek atau demam.

5. Beri parasetamol dan lakukan kompres

Cynthia menganjurkan ketika anak-anak sedang sakit demam, batuk atau pilek, berikanlah mereka parasetamol untuk menurunkan suhu badan.

Baca juga: Kelelahan dan Sakit Kepala, Gejala Covid-19 Paling Umum pada Anak

 

Namun, selain parasetamol tersebut, Anda juga harus melakukan kompres hangat untuk membantu menurunkan suhu badan anak Anda.

Kapan harus waspada saat anak sakit di masa pandemi Covid-19?

Kendati, Anda bisa berupaya melakukan penyembuhan sederhana dan mengobservasi penyakitnya di rumah saja, tetapi memang ada masa Anda harus segera membawa mereka ke dokter.

Segera bawa anak ke dokter spesialis anak untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut, jika:

  • Demam anak berlangsung lebih dari 3 hari
  • Anak mulai tampak lemas dan sulit diberi asupan
  • Mulai terlihat sesak napas
  • Bibirnya kebiruan 
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Mengatasi Polusi Udara Dengan Teknologi Plasma

Mengatasi Polusi Udara Dengan Teknologi Plasma

Fenomena
Bagaimana Seharusnya Sampah Dipilah?

Bagaimana Seharusnya Sampah Dipilah?

Kita
Bagaimana Terumbu Karang Terbentuk?

Bagaimana Terumbu Karang Terbentuk?

Oh Begitu
Apa Itu BPA dan Dampaknya bagi Kesehatan?

Apa Itu BPA dan Dampaknya bagi Kesehatan?

Oh Begitu
Apakah Ikan Air Tawar Terbesar di Dunia?

Apakah Ikan Air Tawar Terbesar di Dunia?

Fenomena
Apa Saja Dampak Siklon Tropis terhadap Wilayah Indonesia?

Apa Saja Dampak Siklon Tropis terhadap Wilayah Indonesia?

Fenomena
Fakta-fakta Menarik Kentut, Soda Bikin Lebih Sering Kentut (Bagian 2)

Fakta-fakta Menarik Kentut, Soda Bikin Lebih Sering Kentut (Bagian 2)

Oh Begitu
Seberapa Akurat Ingatan Masa Kecil Kita?

Seberapa Akurat Ingatan Masa Kecil Kita?

Kita
Seperti Apa Gejala Virus Nipah yang Parah?

Seperti Apa Gejala Virus Nipah yang Parah?

Oh Begitu
Seperti Apa Hiu Tertua yang Berusia Ratusan Tahun?

Seperti Apa Hiu Tertua yang Berusia Ratusan Tahun?

Oh Begitu
Apakah Ikan Air Asin Bisa Hidup di Air Tawar?

Apakah Ikan Air Asin Bisa Hidup di Air Tawar?

Oh Begitu
8 Cara Menjaga Kesehatan Saat Cuaca Panas Ekstrem

8 Cara Menjaga Kesehatan Saat Cuaca Panas Ekstrem

Oh Begitu
Apa Penyebab Cuaca Panas Ekstrem di Indonesia?

Apa Penyebab Cuaca Panas Ekstrem di Indonesia?

Oh Begitu
Mengapa Tidak Ada Narwhal di Penangkaran?

Mengapa Tidak Ada Narwhal di Penangkaran?

Oh Begitu
Bagaimana Wortel Bisa Berwarna Oranye?

Bagaimana Wortel Bisa Berwarna Oranye?

Oh Begitu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com