KOMPAS.com- Bayi atau anak-anak masih memiliki daya tahan tubuh yang belum stabil dan sangat rentan terhadap berbagai infeksi penyakit.
Pandemi Covid-19 masih belum berakhir, bahkan jumlah kasus kejadian infeksi penyakit ini masih terus bertambah, maka ancaman infeksi pada bayi dan anak sebagai kelompok rentan juga meningkat.
Sehingga, anak-anak juga rentan sekali jatuh sakit baik sebelum maupun di saat pandemi sekarang ini, umumnya seperti demam, batuk dan juga pilek.
Lantas apa yang seharusnya dilakukan ketikan anak kecil sakit di masa pandemi Covid-19?
Baca juga: Vaksin Corona Pfizer Segera Diujikan pada Anak-anak Usia 12 Tahun
Dokter spesialis anak Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) Puri Indah, dr Cynthia Rindang Kusumaningtyas SpA mengatakan bahwa batuk dan pilek dengan atau tanpa demam ini merupakan tanda adanya infeksi saluran napas.
Infeksi saluran napas itu dapat disebabkan oleh berbagai macam kuman, termasuk virus Covid-19.
Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah melakukan observasi terhadap apa yang terjadi dengan kondisi sakit yang dialami oleh anak-anak Anda.
Baca juga: CDC: Tak Hanya Anak-anak, Sindrom Peradangan Covid-19 juga Serang Orang Dewasa
"Saat anak masih tampak aktif dan masih mau makan atau minum, maka Anda dapat melakukan observasi kondisi anak di rumah saja terlebih dahulu," kata dia.
Selain itu, Anda dapat melakukan lima hal berikut ini untuk membantu anak Anda tetap merasa nyaman meski sedang tidak fit.
Pada kondisi tubuh demam, batuk ataupun pilek dan beberapa penyakit lain, umumnya hal utama yang harus dipastikan pada pasien adalah asupan cairan.
"Pastikan asupan cairan lebih banyak untuk membuat dahak menjadi lebih encer, sehingga mudah dikeluarkan," jelasnya.
Aktivitas di tengah pandemi ini masih disarankan untuk diperbanyak di rumah saja, termasuk bagi anak-anak yang sehat maupun yang sedang sakit.
Dalam kondisi ini, Anda sebagai orang tua harus membuat suhu ruangan di rumah Anda cukup hangat dan lembab agar anak bisa bernapas lebih lega.
Cynthia menyampaikan bahwa saat anak Anda sakit tetapi tidak mengalami demam, upayakan agar dia berjemur di bawah matahari pagi untuk dapat membantu proses penyembuhan.
Baca juga: Kasus Corona Meningkat, Ini Penyebab Anak Mudah Terpapar Covid-19
Dikarenakan aktivitas gerak yang terbatas di masa pandemi ini, Anda bisa membantu hidung yang tersumbat dengan bahan-bahan yang ada di rumah saja.
Di antaranya seperti penggunaan garam steril tetes atau semprot serta balsam bayi juga dapat berguna membantu membuka hidung anak yang sedang tersumbat saat pilek atau demam.
Cynthia menganjurkan ketika anak-anak sedang sakit demam, batuk atau pilek, berikanlah mereka parasetamol untuk menurunkan suhu badan.
Baca juga: Kelelahan dan Sakit Kepala, Gejala Covid-19 Paling Umum pada Anak
Namun, selain parasetamol tersebut, Anda juga harus melakukan kompres hangat untuk membantu menurunkan suhu badan anak Anda.
Kapan harus waspada saat anak sakit di masa pandemi Covid-19?
Kendati, Anda bisa berupaya melakukan penyembuhan sederhana dan mengobservasi penyakitnya di rumah saja, tetapi memang ada masa Anda harus segera membawa mereka ke dokter.
Segera bawa anak ke dokter spesialis anak untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut, jika:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.