Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Caranya Lebih Dekat dengan Kucing, Studi Jelaskan

Kompas.com - 29/10/2020, 16:31 WIB
Dinda Zavira Oktavia ,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Kamera akan merekam wajah pemilik dan wajah kucing, dan hasilnya dibandingkan dengan bagaimana kucing berkedip tanpa interaksi manusia.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kucing lebih cenderung berkedip lambat pada manusia setelah manusia berkedip lambat, dibandingkan dengan kondisi tanpa interaksi.

Percobaan kedua melibatkan 24 kucing dari delapan rumah yang berbeda. Kali ini, bukan pemiliknya yang mengedipkan mata, tetapi para peneliti, yang sebelumnya tidak pernah melakukan kontak dengan kucing itu.

Sebagai kontrol, kucing-kucing tersebut tercatat merespons kondisi tanpa berkedip, di mana manusia menatap kucing tanpa mengedipkan mata.

Para peneliti proses yang sama seperti percobaan pertama, menambahkan tangan yang terulur ke arah kucing. Mereka menemukan bahwa kucing tidak hanya lebih mungkin untuk berkedip kembali, tetapi mereka lebih mungkin untuk mendekati tangan manusia setelah manusia itu berkedip.

Baca juga: Mumi Kucing Dipindai, Studi Ungkap Kehidupan Hewan di Masa Mesir Kuno

 

"Studi ini adalah yang pertama secara eksperimental menyelidiki peran berkedip lambat dalam komunikasi manusia-kucing," kata McComb.

Hal tersebut bisa dipraktikkan di rumah dengan kucing Anda, atau kucing yang ditemukan di jalan, ini adalah tindakan yang baik untuk meningkatkan ikatan dengan kucing yang sifatnya angkuh.

"Cobalah mempersempit mata pada kucing seperti yang Anda lakukan dalam keadaan santai tersenyumlah, diikuti dengan memejamkan mata selama beberapa detik. Anda akan menemukan tanggapan mereka dengan cara yang sama dan Anda dapat memulai semacam percakapan, " tutur McComb.

Jika Anda mengatakan bahwa kucing angkuh mungkin ada masalah pada diri Anda, bukan pada kucing karena kucing akan menanggapi manusia yang menerima mereka dengan baik.

Baca juga: Ini Alasan Kucing Lebih Tahan terhadap Gigitan Ular ketimbang Anjing

 

Seekor kucing akan menggambarkan ciri-ciri kepribadian manusia yang tinggal bersamanya, ini bisa saja berkaitan dengan alasan kucing mengangkat kepala ketika manusa yang tinggal dengannya bersedih.

Ikatan kucing dan manusia sangat dalam, bahkan kucing dapat mengenali nama yang diberikan, meskipun mereka lebih sering untuk mengabaikannya.

Sulit untuk mengetahui alasan kucing berkedip lambat, tetapi hal tersebut mungkin saja diartikan sebagai niatan baik manusia untuk mendekatnya. Tatapan yang tak putus bagi kucing diartikan sebagai ancaman.

Mempelajari cara meningkatkan hubungan kita dengan hewan yang penuh teka-teki ini juga bisa menjadi cara untuk meningkatkan kesehatan emosional mereka, tidak hanya di lingkungan rumah, tetapi juga di berbagai situasi yang berpotensi menimbulkan stres.

Temuan ini berpotensi untuk dapat digunakan dalam menilai kesejahteraan kucing di berbagai pengaturan, termasuk praktik kedokteran hewan dan tempat penampungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com