Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Covid-19 Ancam Ibu dan Anak, Ini 4 Seruan Himpunan Profesi Kesehatan

Kompas.com - 06/10/2020, 08:00 WIB
Ellyvon Pranita,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Himpunan profesi kesehatan meminta pemerintah membuat strategi baru yang efektif dalam mengoptimalkan pelayanan kesehatan dasar di tengah pandemi Covid-19.

Himpunan profesi tersebut terdiri dari Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Pengurus Pusat Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (PP IAKMI), Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPP PPNI), Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia (PP IBI), dan Gerakan Kesehatan Ibu dan Anak (GKIA).

Stratergi ini terutama untuk melindungi ibu hamil, bayi, dan anak-anak yang kesehatannya terancam karena Covid-19.

Baca juga: Bersin Termasuk Gejala Covid-19, Benarkah?

Kasus anak di Indonesia yang terinfeksi Covid-19 hingga 10 Agustus 2020 mencapai 3.928 anak dan 59 di antaranya meninggal dunia. Ini merupakan catatan kasus tertinggi di Asia.

Infeksi Covid-19 tak mengenal usia. Data kasus positif Covid-19 anak untuk usia 0-5 tahun tercatat ada sebanyak 2,5 persen dan usia 6-18 tahun sebanyak 7,6 persen.

Selain itu, kejadian infeksi Covid-19 pada ibu hamil juga dapat berdampak terhadap pelayanan pemantauan kehamilan dan meningkatnya risiko kehamilan dengan komplikasi.

Pada salah satu kondisi paling buruk, diperkirakan terjadi kematian ibu yang lebih tinggi dari 25 persen akibat kehamilan dengan hipertensi (preeklamsia).

Oleh sebab itu, sejumlah himpunan profesi mengusulkan pemerintah untuk segera melakukan tindakan cepat.

Ketua Umum PB IDI, Daeng M Faqih mengatakan bahwa himpunan profesi kesehatan ingin mendorong dua hal, yakni penanganan Covid-19 yang lebih baik dan strategi yang optimal terhadap pelayanan dasar di puskesmas dan posyandu.

"Layanan kesehatan dasar tidak boleh terhenti, bahkan harusnya diperkuat," tegas Daeng diskusi daring bertajuk Dampak Pandedi Covid-19: Cakupan Imunisasi dan Kualitas Pangan Balita Rendah, Selamatkan 25 Juta Anak Indonesia, Kamis (1/10/2020).

Berikut empat seruan nasional terkait kesehatan ibu dan anak pada masa Covid-19 ini:

1. Prioritaskan layanan kesehatan ibu dan anak

Himpunan profesi menginginkan adanya penyelenggaraan pelayanan kesehatan ibu dan anak, serta pelayanan kesehatan dasar yang menjadi kewajiban pemerintah daerah harus menjadi prioritas utama.

Hal ini selaras dengan apa yang telah direkomendasikan oleh Organisasi Kesahatan Dunia (WHO) agar pelayanan kesehatan esensial tetap terselenggara.

Ilustrasi pemeriksaan ibu hamil, kehamilanSHUTTERSTOCK/Blue Planet Studio Ilustrasi pemeriksaan ibu hamil, kehamilan

Semua sektor harus dikerahkan untuk memastikan layanan bisa berjalan dengan cara yang disesuaikan dengan situasi daerah masing-masing.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com