Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Kontrasepsi Sedunia, Mengenal Jenis Kontrasepsi dan Kegunaannya

Kompas.com - 26/09/2020, 19:05 WIB
Dinda Zavira Oktavia ,
Shierine Wangsa Wibawa

Tim Redaksi

Kelebihan dari penggunaan kondom adalah dapat mencegah penularan penyakit kelamin, serta praktis dan mudah digunakan. Selain itu, kondom memiliki aksesibilitas tinggi karena bisa dibeli di minimarket dan apotek.

Kekurangannya adalah pada beberapa orang, bahan pada kondom dapat menimbulkan reaksi alergi. Selain itu, kondom hanya bisa digunakan sekali, dan cara pemakaiannya harus tepat agar tidak terlepas saat sedang digunakan.

Baca juga: BKKBN: Selama Pandemi Corona, Pengguna Kontrasepsi Turun Drastis

2. Spermisida

Spermisida adalah zat kimia yang dapat merusak sperma. Spermisida bisa berbentuk krim, jeli, busa atau supositori.

Kelebihannya bisa menjadi alternatif bagi wanita yang menginginkan proteksi sementara dan bisa didapatkan dengan mudah.

Kekurangan dari penggunaan ini adalah perlindungan yang singkat, di mana efektivitasnya berkurang apabila melebihi satu jam pemakaian. Selain itu, spermisda tidak bisa mencegah penularan penyakit kelamin.

3. Diafragma

Diafragma biasanya terbuat dari lateks atau silikon, berbentuk melingkar seperti kubah dan berfungsi mencegah sperma masuk ke dalam rahim.

Kelebihannya adalah dapat digunakan dengan spermisida untuk meningkatkan efektivitasnya, dan bisa dipakai berulang kali.

Kekurangannya adalah jika diafragma terlalu besar bisa menimbulkan rasa yang tidak nyaman, sedangkan bila terlalu kecil bisa berisiko lepas atau pindah posisi. Diafragma juga berisiko menimbulkan iritasi.

Alat kontrasepsi hormonal

Kontrasepsi hormonal umumnya mengandung kombinasi dari progestin dan estrogen, atau progesteron saja. Alat kontrasepsi ini tersedia dalam berbagai bentuk, termasuk pil KB, suntik KB, implan, patch, dan cincin vagina.

1. Kombinasi progestin dan estrogen

Memiliki kelebihan yaitu mengurangi perdarahan saat menstruasi, mengurangi gejala PMS, membuat siklus haid lebih teratur, meningkatkan kepadatan tulang dan mengurangi risiko penyakit kanker ovarium dan endometrium, stroke, salphingitis, dan rematik.

Kekurangannya adalah meningkatkan risiko hipertensi dan penyakit kardiovaskular, dapat mengganggu produksi ASI, dan tidak mengurangi risiko infeksi menular seksual.

Kombinasi hormon progestin dan estrogen bisa berbentu pil, suntik, patch, cincin vagina, sebagai berikut: 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com