Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ilmuwan Menemukan Planet Raksasa Utuh yang Mengelilingi Bangkai Bintang

Kompas.com - 19/09/2020, 17:02 WIB
Dinda Zavira Oktavia ,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Sumber space.com

Siyi Xu, asisten astronom dari International Observatorium Gemini di Hawaii mengatakan dalam pernyataan bahwa mereka sudah mulai menduga ketika katai putih muncul, maka benda kecil seperti asteroid dan komet bisa menyebar ke arah bintang ini.

"Mereka biasanya ditarik oleh gravitasi yang kuat katai putih dan berubah menjadi cakram. Itu sebabnya saya begitu bersemangat ketika Andrew mengatakan tentang sistem ini," kata Xu.

Para peneliti telah melihat petunjuk bahwa planet bisa menyebar ke dalam. Akan tetapi ini tampaknya menjadi pertama kalinya tim melihat planet yang membuat seluruh perjalanan lengkap.

Sebenarnya belum ada hal yang menjelaskan apa yang memberikan WD 1856 b dorongan ke dalam.

Hal ini mungkin saja termasuk dorongan dari dua bintang lainnya dalam sistem WD 1856 b dan interaksi singkat dengan rogue star (bintang penjelajah yang tidak terikat oleh gravitasi objek lain) yang mengganggu.

Baca juga: 50 Planet Baru Ditemukan, Ilmuwan Gunakan AI untuk Gali Data NASA

 

Keberadaan WD 1856 b yang ditemukan setelah mengamati katai putih ini juga sangat menarik bagi ilmuwan planet dan astrobiologi.

Para ilmuwan bertanya-tanya , mengapa WD 1856 b bisa selamat dari tarikan gravitasi saat bintang induknya mendekati akhir hayat. Mereka menduga jika WD 1856 b ini aslinya tidak sedekat itu dengan bintangnya.

Bisa jadi jarak aslinya 50 kali lipat dari jaraknya sekarang terhadap bintangnya. Setelah bintangnya jadi katai putih, baru dia tertarik menjadi lebih dekat ke WD 1856 b.

Belajar dari WD 1856 b, para peneliti mulai berpikir di The Astrophysical Journal Letters, jika planet raksasa ini bisa selamat, apakah mungkin Bumi juga bisa selamat kalau matahari mati?

Baca juga: Tata Surya Lain Tertangkap Teleskop Eropa, Planet Mengorbit pada Bintang Mirip Matahari

 

Lisa Kaltenegger, salah satu penulis studi ini di The Astrophysical Journal Letters, mengatakan, WD 1856 b menunjukkan bahwa planet bisa bertahan dari sejarah katai putih yang kacau.

"Dalam kondisi yang tepat, dunia-dunia ini dapat mempertahankan kondisi yang menguntungkan bagi kehidupan, lebih lama dari skala waktu yang diperkirakan untuk Bumi," kata Kaltenegger.

Saat ini, para ilmuwan dapat menjelajahi lebih banyak kemungkinan baru yang menarik untuk dunia yang mengorbit inti bintang mati ini.

Studi ini telah dipublikasikan secara daring di jurnal Nature.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com