Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ilmuwan: "Planet Berlian" Mungkin Saja Ada di Antara Exoplanet Galaksi Ini

Kompas.com - 15/09/2020, 12:02 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis


KOMPAS.com - Tidak semua bintang di galaksi ini terbuat dari material yang sama. Ilmuwan mengungkapkan bahwa tidak seperti planet, bulan, asteroid dan benda langit lainnya di Tata Surya kita yang berasal dari sisa material setelah Matahari terbentuk.

Akan tetapi, di antara bentangan luas galaksi ini, kita berharap dapat menemukan exoplanet yang sangat berbeda dari yang ada dalam Tata Surya ini.

Melansir Science Alert, Senin (14/9/2020) misalnya pada bintang yang kaya akan karbon dibandingkan Matahari. Dengan lebih banyak karbon daripada oksigen, sebuah exoplanet bisa saja terbentuk dari berlian.

Dengan memadatkan dan memanaskan silikon karbida di laboratorium, para ilmuwan mencoba mencari tahu seperti apa jika kondisi tersebut memang ada.

Baca juga: 50 Planet Baru Ditemukan, Ilmuwan Gunakan AI untuk Gali Data NASA

 

"Exoplanet ini tidak seperti apapun di Tata Surya kita," kata ahli geofisika Harrison Allen-Sutter dari Arizona State University's School of Earth and Space Exploration.

Berdasarkan penemuan 55 Cancri e, untuk pertama kalinya gagasan tentang 'planet berlian' ini muncul. Yakni, mengungkapkan rasio karbon ke oksigen yang lebih tinggi dari Matahari mungkin saja akan menghasilkan exoplanet tersebut.

Penemuan itu mengarahkan pada exoplanet super Bumi yang mengorbit pada sebuah bintang berjarak 41 tahun cahaya yang diperkirakan kaya akan karbon.

Namun, belakangan diketahui bintang tersebut tidak kaya karbon seperti yang diperkirakan sebelumnya.

 

Baca juga: Exoplanet Raksasa ini Dihujani Logam Besi, Astronom Temukan Buktinya

 

Kendati demikian, di antara 12 persen dan 17 persen dalam sistem planet dapat ditemukan bintang yang kaya karbon.

Para ilmuwan telah mengeksplorasi dan mengkonfirmasi bahwa gagasan tentang planet semacam itu kemungkinan besar terdiri dari karbida, senyawa karbon, dan elemen lainnya.

Peneliti berhipotesis jika planet itu kaya silikon karbida dan terdapat air untuk mengoksidasi material tersebut, dan mengubahnya menjadi silikon dan karbon, kemudian dipanaskan dengan tekanan yang cukup, maka akan menghasilkan karbon yang dapat membentuk berlian.

Untuk membuktikannya, para peneliti mencoba mengambil sampel silikon karbida dan mencelupkannya ke dalam air.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com