Menempatkannya dalam perspektif
Seperti banyak penelitian terkait COVID-19 lainnya, penelitian ini masih dalam tahap yang sangat awal dan, seperti yang dicatat oleh Dr. Williamson, penting untuk menjaga semuanya dalam perspektif.
Meski demikian, tidak berarti studi tersebut tidak berguna; itu hanya berarti kita memiliki sesuatu yang baru untuk diwaspadai dan dieksplorasi lebih jauh.
“Ini adalah bagian data lain yang membantu dokter mata untuk lebih memahami tentang virus corona ini, tetapi itu tidak berarti bahwa setiap anak yang mengalami mata merah berpotensi terinfeksi Covid-19,” katanya.
“Menurut saya pedoman praktis kami belum perlu diubah. Saya pikir ini hanya satu lagi bagian data yang perlu kami pertimbangkan,” pungkasnya
Baca juga: 6 Bulan Pandemi Covid-19, Indonesia Hadapi Ancaman Orang Tanpa Gejala
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.