Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pluto Itu Planet atau Bukan? Berikut Penjelasan Ahli

Kompas.com - 08/09/2020, 20:05 WIB
The Conversation,
Shierine Wangsa Wibawa

Tim Redaksi

Mengapa beberapa buku mengatakan bahwa Pluto merupakan sebuah planet, namun beberapa buku lainnya mengatakan bahwa Pluto bukan sebuah planet. Sebenarnya Pluto itu apa? - Carlos, 5, London, Ontario, Canada.

Oleh Samantha Lawler

PLUTO merupakan salah satu dari ratusan ribu asteroid es (biasa dikenal sebagai objek di Sabuk Kuiper) yang orbitnya mengelilingi Matahari lebih jauh dibanding Neptunus. Namun, selama 76 tahun, Pluto dianggap sebagai planet kesembilan.

Pluto ditemukan oleh Clyde Tombaugh pada 1930, sewaktu nenek saya masih kecil.

Ketika saya masih kecil, sampai tahun 1992, belum ada objek lainnya yang berada di Sabuk Kuiper setelah Pluto.

Jadi selama sebagian besar masa hidup nenek saya, Pluto merupakan satu-satunya objek luar angkasa yang diketahui yang terletak lebih jauh daripada Neptunus, sehingga secara otomatis dianggap sebagai planet.

Teleskop yang lebih besar

Seiring berjalannya waktu, teleskop menjadi lebih besar dan lebih canggih, sehingga kita mampu mengambil gambar yang lebih jelas dari benda-benda luar angkasa yang letaknya jauh seperti Pluto.

Para astronom mulai curiga karena pada nyatanya Pluto ukurannya jauh lebih kecil dibanding planet-planet lainnya.

Ketika objek pada Sabuk Kuiper yang kedua ditemukan pada 1992, para astronom mengetahui bahwa Pluto bahkan lebih kecil daripada Bulan.

Tapi karena Pluto telah lama dianggap sebagai planet, maka status planetnya tetap dipertahankan.

Para astronom juga telah mengetahui selama beberapa dekade bahwa orbit Pluto sebenarnya melintasi orbit Neptunus. Tidak ada planet yang saling melintasi orbit satu sama lain, jadi mengapa orbit Pluto berbeda?

Beberapa tahun kemudian para astronom kemudian menemukan ratusan objek-objek di Sabuk Kuiper lainnya. Pada 2005, astronom Mike Brown menemukan Eris, yang bahkan lebih besar dibanding Pluto.

Menentukan planet

Maka dari itu para astronom perlu membuat keputusan apakah Pluto dan Eris dapat dianggap sebagai planet.

Bagaimana dengan objek-objek lain di Sabuk Kuiper yang ukurannya sedikit lebih kecil dibanding Pluto? Apakah mereka dapat disebut sebagai planet juga? Berapa banyak nama planet lainnya yang harus diingat oleh manusia?

Pada 2006, para astronom di International Astronomical Union bertemu dan melakukan pemungutan suara untuk memutuskan apakah Pluto dapat terus disebut planet kesembilan atau tidak.

Banyak astronom sangat menyukai Pluto dan menganggap Pluto sebagai semacam saudara bayi di tata surya kita dan enggan untuk mengeluarkan Pluto dari klub planet. Tetapi banyak juga yang berpendapat bahwa Pluto seharusnya sudah disebut objek Sabuk Kuiper sejak awal dan tidak disebut sebagai sebuah planet.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com