Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penuhi Kebutuhan Vitamin D Bisa Jaga Imunitas Tubuh, Kok Bisa?

Kompas.com - 24/07/2020, 17:01 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Imunitas atau sistem kekebalan tubuh menjadi hal yang paling penting untuk dijaga dan ditingkatkan dalam upaya melawan berbagai jenis penyakit, terutama selama pandemi Covid-19.

Ahli Alergi Imunologi Anak Indonesia, Prof Dr Budi Setiabudiawan dr SpA(K) mengatakan di tengah pandemi seperti sekarang ini, meningkatkan sistem kekebalan tubuh menjadi hal yang paling penting.

Budi menyebutkan, salah satu cara mempertahankan supaya sistem kekebalan tubuh anak bisa berjalan dengan baik dan normal adalah dengan menjaga kesehatan mental dan melengkapi nutrisi yang dibutuhkan.

Adapun, beberapa nutrisi yang wajib dicukupi adalah karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin.
Baca juga: Ilmuwan Ingatkan Jangan Jadikan Vitamin D Senjata Lawan Covid-19, Kenapa?

"Vitamin D adalah salah satu vitamin yang berperan menjaga daya tahan tubuh Anak, selain berfungsi baik untuk tulang," kata Budi webinar Vitamin D3 Series Kalbe: Lindungi Anak Indonesia dengan Daya Tahan Tubuh yang Optimal, Kamis (23/7/2020).

Pengaruh vitamin D pada imunitas

Budi berkata, sebenarnya tidak hanya pada anak-anak saja tetapi vitamin D memang baik untuk menjaga dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh pada segala golongan usia mulai dari anak-anak, remaja, dewasa hingga lansia.

Ilustrasi vitamin Dshutterstock Ilustrasi vitamin D

Baca juga: Terlalu Banyak Konsumsi Vitamin D, Pria Kanada Berujung Gagal Ginjal

Fungsi vitamin D terbagi menjadi dua yaitu secara klasik dan non-klasik. Secara klasik vitamin D berfungsi untuk memaksimalkan proses pembentukan tulang. Sementara, fungsi non-klasik dari vitamin D adalah menjaga fungsi homeostasis imunitas atau sistem kekebalan tubuh.

Dalam fungsi hemeostatis imunitas, vitamin D mengambil peran untuk memudahkan proses penyerapan kalsium dan fosfat, sehingga tulang tetap sehat.

"Vitamin D ini dapat memodulasi sistem kekebalan tubuh alamiah dan adaptif, sehingga membantu mengatur sistem kekebalan tubuh," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com