Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Golongan Darah Berhubungan dengan Risiko Terinfeksi Covid-19?

Kompas.com - 16/07/2020, 17:02 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Orang dengan golongan darah O mungkin memiliki sedikit keuntungan di tengah pandemi Covid-19. Hal ini berdasar sejumlah bukti penelitian awal.

Penelitian yang terbit akhir pekan menemukan bahwa pasien dengan golongan darah O memiliki risiko terinfeksi Covid-19 lebih kecil dibanding pasien dengan golongan darah A, B, atau AB.

Sebuah penelitian yang terbit di bulan April menemukan hasil yang sama.

Riset yang belum ditinjau rekan sejawat tersebut menganalisis 1.559 pasien Covid-19 di New York City dan menemukan bahwa golongan darah O berpeluang lebih kecil terinfeksi virus corona SARS-CoV-2.

Baca juga: Studi: Golongan Darah Pengaruhi Risiko Keparahan Infeksi Covid-19

Penelitian lain telah melaporkan hubungan antara golongan darah dan tingkat keparahan infeksi pasien Covid-19, tapi kedua penelitian ini tidak mempelajari hubungan tersebut.

Secara keseluruhan, para ahli masih belum memastikan apakah golongan darah Anda memengaruhi risiko terinfeksi virus corona dengan signifikan.

"Tidak seorang pun boleh berpikir mereka terlindungi (dari virus corona)," Nicholas Tatonetti, penulis utama penelitian April, mengatakan kepada New York Times.

Golongan darah O dikaitkan dengan risiko tes positif lebih rendah

Studi terbaru tentang golongan darah memeriksa hampir 1.300 pasien Covid-19 yang dirawat di lima rumah sakit di Massachusetts pada bulan Maret hingga April.

"Hasil penelitian menunjukkan bahwa golongan darah O berisiko lebih rendah dari tes positif Covid-19," kata para peneliti seperti dilansir Science Alert, Kamis (16/7/2020).

Sementara untuk golongan darah B dan AB, tim menemukan risiko tes positif yang lebih tinggi.

Untuk Golongan darah A tidak memiliki hubungan dengan diagnosis positif.

Penelitian ini selaras dengan temuan sebelumnya.

Pada bulan Maret, sebuah penelitian mengamati 2.173 pasien Covid-19 di tiga rumah sakit di Wuhan dan Shenzhen, China. Mereka menemukan bahwa orang dengan golongan darah O juga memiliki risiko infeksi yang lebih rendah.

Ilustrasi golongan darah Ilustrasi golongan darah

Sebuah studi yang diterbitkan bulan lalu di New England Journal of Medicine menemukan hubungan yang lebih substantif.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com