Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Astronom Gunakan Metode Baru Pastikan Planet 9 sebagai Planet atau Lubang Hitam

Kompas.com - 15/07/2020, 19:03 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Sumber Inverse

Survei tersebut dilakukan untuk mengamati pertambahan api dari objek Oort Cloud kecil yang berinteraksi dengan lubang hitam di bagian terluar Tata Surya.

Oort Cloud adalah awan teoritis dari objek es kecil yang mengelilingi Matahari pada jarak sekitar 3,2 tahun cahaya.

Dengan metode ini, tim berharap dapat memisahkan planet dari lubang hitam.

"Metode ini dapat mendeteksi atau mengesampingkan lubang hitam bermassa planet yang terperangkap ke Oort Cloud, atau sekitar 1.000 unit objek astronomi," kata Amir Siraj, seorang mahasiswa Harvard, dan anggota dari tim peneliti ini.

Baca juga: Astronom Temukan Benda-benda Aneh yang Mengorbit Lubang Hitam

Tim ilmuwan ini berharap untuk memulai dengan Planet 9 yang misterius sebagai kandidat pertama mereka, yang mereka yakini bisa menjadi lubang hitam dengan massa planet yang serupa.

Planet 9 ditemukan berdasarkan bukti matematika oleh para astronom dari California Institute for Technology (CALTECH).

Mereka menunjukkan adanya planet seukuran Neptunus mengorbit pada Matahari dengan panjang orbit yang sangat panjang dan lokasinya jauh di luar orbit Pluto.

Planet 9 ini diyakini memiliki massa sekitar 10 kali Bumi dan mengorbit sekitar 20 kali lebih dari jauh Matahari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com