KOMPAS.com - Masyarakat di sejumlah wilayah di Indonesia harus waspada akan potensi cuaca ekstrem hingga esok hari ke depan.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi kemungkinan potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang serta kilat atau petir, hari ini dan besok, 9-10 Juli 2020.
Deputi Bidang Klimatologi BMKG, Drs Herizal MSi menyebutkan dalam keterangan tertulisnya bahwa kondisi cuaca ekstrem hari ini dan besok hari ke depan itu terjadi akibat berbagai kondisi atmosfer.
Baca juga: Belajar dari India, Kenali 6 Indikasi Cuaca Ekstrem di Indonesia
Pertama, intrusi udara kering dari Belahan Bumi Utara (BBU) melintasi wilayah Samudera Pasifik Udara Papua.
"Keadaan ini menyebabkan daerah di depan muka intrusi kondisi udara menjadi lebih lembab," kata Herizal.
Pertama, massa udara basah di lapisan rendah terkonsentrasi di sebagian besar wilayah Indonesia kecuali di Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Tengah, Maluku Utara, dan Maluku.
Oleh sebab itu, ada sekitar 17 daerah yang memiliki potensi konvektif dari faktor lokal dengan nilai indeks labilitas atmosfer sedang hingga kuat.
Terdapat daerah tekanan rendah di Samudera Hindia Barat Daya Sumatera serta sirkulasi siklonik di Samudera Hindia Selatan Jawa Timur.
Berikutnya, konvergensi atau pertemuan angin yang memanjang dari Sumatera barat hingga Bengkulu, di Laut Timor.
Serta, daerah belokan angin terdapat di Sumatera Bagian Tengah, Kalimantan, Sulawesi Tengah, Maluku Utara dan Samudra Pasifik Utara Papua.
"Low Level Jet dengan kecepatan angin mencapai lebih dari 25 knot di Samudera Hindia Barat Sumatera dan Samudra Pasifik Timur Philipina," ujarnya.
Dari kondisi atmosfer yang ada, berikut sejumlah wilayah yang berpeluang terjadi cuaca ekstrem 9-10 Juli nanti.
Baca juga: Serangan Petir di India Tewaskan 147 Orang, Begini Analisa BMKG
Hujan lebat, 9 Juli 2020
Hujan lebat, 10 Juli 2020
Hujan lebat disertai angin kencang, 9 Juli 2020
Hujan lebat disertai angin kencang, 10 Juli 2020
Baca juga: Petir Tewaskan 147 Orang di India, Bisakah Terjadi di Indonesia?
Oleh berbagai kondisi atmosfer dan potensi cuaca ekstrem tersebut, BMKG terus mengimbau masyarakat yang berdomisili atau sedang berada di beberapa wilayah yang berpotensi hujan lebat hingga disertai angin kencang dan petir atau kilat tersebut agar waspada.
Serta, upayakan untuk selalu berhati-hati ketika beraktivitas di luar ruang, serta persiapkan diri dengan peralatan antisipasi hujan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.