Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Situasi ODHA di Tengah Pandemi Corona? Ini Hasil Surveinya

Kompas.com - 06/07/2020, 19:32 WIB
Ellyvon Pranita,
Shierine Wangsa Wibawa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Situasi selama pandemi Covid-19 berdampak pada berbagai aspek kesehatan masyarakat. Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai situasi ODHA Indonesia di tengah pandemi Covid-19.

Berdasarkan survei cepat kebutuhan ODHA dalam konteks Covid-19 oleh UNAIDS Indonesia, terdapat sekitar 46.000 infeksi baru HIV, dengan kematian mencapai jumlah 38.000 kasus, sehingga situasi total keseluruhan ODHA sampai tanggal 21 Juni 2020 adalah sekitar 640.000 orang.

Survei juga menunjukkan bahwa 80 persen keluarga memiliki satu orang anggota yang ODHA, sementara 13 persennya memiliki dua orang orang anggota yang ODHA, dan 7 persen memiliki lebih dari dua orang yang terdata sebagai ODHA.

Disampaikan oleh Strategic Information Advisor UNAIDS Indonesia, DR Lely Wahyuniar MSc, risiko terinfeksi Covid-19 pada ODHA sebenarnya sama saja dengan orang normal.

Baca juga: Harga Vaksin Corona Diperkirakan Rp 75.000 Per Orang, Kapan Siap?

"Ada juga (ODHA) yang terinfeksi (Covid-19) sekalipun (risikonya) tidak sebesar penyakit yang tidak menular," kata Lely dalam Webinar PP IAKMI Series, Penanggulangan HIV-AIDS: Kebijakan dan Strategi di tengah Pandemi Covid-19, Jumat (3/7/2020).

Tingkat kecemasan ODHA terpapar Covid-19

Dituturkan oleh Lely, sama seperti orang normal, ODHA juga merasa cemas karena penyakit Covid-19.

Bahkan, dari hasil survei tersebut, ada sekitar 41,1 persen ODHA yang merasakan kecemasan sangat berat akan potensi terpapar Covid-19 ini.

"(Lalu) 26,3 persen ODHA merasa cemas tingkat berat terpapar Covid-19, dan 23,9 persennya mengalami kecemasan tingkat sedang," kata dia.

Sementara itu, ODHA yang mengalami kecemasan ringan hanya 5,2 persen dan hanya 3,5 persen ODHA yang tidak cemas terhadap Covid-19.

Baca juga: 6 Bulan Pandemi Covid-19, Virus Corona Menginfeksi 10,6 Juta Orang

Jenis kekhawatiran ODHA ini pun beragam seperti berikut.

- Kepedulian terhadap kesehatan diri sendiri (562 partisipan)

- Kekhawatiran tentang kesehatan anggota keluarga (491 partisipan)

- Stigma terkait status HIV (413 partisipan)

- Kemampuan untuk mendapatkan obat (365 partisipan)

- Isolasi (265 partisipan)

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com