Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari UFO Sedunia, Apa itu UFO dan Bagaimana Sains Menjelaskan?

Kompas.com - 02/07/2020, 18:02 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

 

"Dari segi sains, UFO diasosiasikan sebagai wahana mahluk luar angkasa yang sesungguhnya tidak ada. Kalau betul ada, maka tentu saksi paling banyak adalah para astronom yang melakukan patroli langit," kata Kepala Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin saat dihubungi Kompas.com.

Kendati demikian, hingga saat ini tidak ada laporan resmi tentang keberadaan dan kebenaran adanya UFO.

Informasi UFO dan alien atau kehidupan di luar Bumi telah banyak beredar di berbagai portal dan situs-situs daring. Bahkan, banyak informasi yang disampaikan seolah terkesan ilmiah.

"Kalau kita lihat dan membaca informasi-informasi yang ada, UFO tergolong sains semu atau pseudosains," kata Thomas.

Baca juga: Dikira UFO, Cahaya Misterius Ini Ternyata...

Pseudosains atau sains semu adalah informasi yang tidak memiliki landasan ilmiah yang kuat. Thomas menambahkan kaidah ilmiah itu, bahwa setiap data dan informasi semestinya bisa diverifikasi oleh orang lain.

"Tetapi, apakah astronomi tidak percaya dengan mahluk yang hidup di luar Bumi? Tentu percaya," ungkap Thomas.

Para astronom memercayai bahwa di antara luasnya alam semesta ini, kehidupan di luar planet kita sangatlah mungkin ada.

Baca juga: Pilot Angkatan Laut AS Ungkap Penemuan UFO Berbentuk Permen

 

Thomas mengatakan bahwa kehidupan di luar Bumi dapat memiliki kecerdasan, itu sangat mungkin terjadi.

"Oleh karenanya, dalam ilmu astronomi terdapat cabang ilmu yang mempelajari itu, namanya bioastronomi," jelas Thomas.

Bioastronomi merupakan ilmu yang mengkombinasikan pengetahuan biologi dan astronomi. Tujuannya adalah untuk menemukan bukti-bukti kehidupan terkait keberadaan mahluk hidup di luar Bumi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com