Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peta Baru ini Ungkap Wajah Bumi dengan Benua Zealandia yang Hilang

Kompas.com - 27/06/2020, 16:02 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

 

Peta batimetri yang dibuat tim peneliti ini juga menunjukkan seberapa tinggi pegunungan dan bagian punggung benua Zealandia yang naik ke permukaan air.

Lebih lanjut tim mengungkapkan peta ini adalah bagian dari inisiatif global untuk memetakan seluruh dasar lautan Bumi yang ditargetkan selesai pada 2030 mendatang.

Peta tersebut juga mengungkap di mana Zealandia ini berada, yang ternyata daratan benua ini menempati berbagai lempeng tektonik.

Mempelajari intrik tektonik yang menopang Zealandia ini sangatlah penting untuk dapat mengungkap petunjuk tentang bagaimana benua ini terbentuk.

Baca juga: Perubahan Dramatis Benua Baru Zealandia, Mungkinkah Akibat Cincin Api?

Zealandia benua berusia 85 juta tahun

Seorang ahli geofisika Bruce Luyendyk menciptakan istilah Zealandia pada tahun 1995.

Seperti dilansir dari Business Insider, Luyendyk mengatakan ida tidak pernah bermaksud memberi istilah tersebut untuk menggambarkan benua baru ini.

Awalnya, nama itu merujuk pada Selandia Baru dan sekumpulan kerak bumi yang terendam yang mematahkan teori keberadaan superbenua kuno, Gondwana yang pernah ada sekitar 85 juta tahun lalu.

"Alasannya saya memberi istilah (Zealandia) itu adalah karena kenyamanan. Sebab, saya pikir itu potongan yang berbeda dengan Gondwana," jelas Luyendyk.

Baca juga: Greater Adria, Benua Tersembunyi di Bawah Eropa

Kendati demikian, peta-peta ini telah menunjukkan bahwa Zealandia adalah benua yang sama seperti 7 benua lainnya.

Hingga 2017, Zealandia digolongkan sebagai benua mikro, seperti pulau Madagaskar. Akan tetapi, menurut Mortimer, Zealandia menunjukkan statusnya sebagai benua, dengan adanya batas yang jelas.

Zealandia menempati area yang lebih besar dari 1 juta km persegi, berada di atas kerak samudera dan memiliki kerak benua yang lebih tebal daripada kerak samudera.

Peta baru benua Zealandia ini menawarkan bukti lebih lanjut bahwa massa daratan bawah laut ini adalah benua ke delapan di Bumi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com